Responden 6, yang mengelola budidaya tanaman pangan singkong, menyatakan bahwa lahan basah memiliki potensi untuk menghasilkan pendapatan melalui singkong yang dapat diolah menjadi keripik, tepung, dan pakan ternak. Responden ini juga menjelaskan tiga langkah perawatan singkong agar menghasilkan produk berkualitas,yaitu
- Pemilihan Varietas: Pilih varietas unggul yang sesuai dengan iklim dan tujuan produksi untuk memastikan hasil yang optimal.
- Pemeliharaan Tanaman: Lakukan penyiraman yang cukup, penyiangan gulma, dan pemupukan secara teratur untuk mendukung pertumbuhan yang sehat.
- Pengendalian Hama dan Penyakit: Lakukan pemantauan secara rutin dan ambil tindakan pengendalian jika ditemukan hama atau penyakit untuk menjaga kualitas tanaman.
Responden7,Kalau menurut saya, lahan basah ini sebenarnya punya potensi besar untuk ditanami pepaya, soalnya tanahnya subur dan airnya cukup. Selama kita bisa atur drainase biar nggak tergenang, pepaya bisa tumbuh dengan baik. Saya sudah coba tanam pepaya di lahan ini beberapa tahun terakhir, dan hasilnya lumayan. Apalagi permintaan pepaya di pasar cukup tinggi, jadi saya pikir ini bisa jadi sumber penghasilan yang bagus buat warga di sini.Â
Responden 8,
Potensi Pemanfaatan Lahan Basah Wisata Siring:
- Daya Tarik Wisata Alam: Pemandangan indah dan ekosistem khas lahan basah di Siring menarik wisatawan lokal dan luar kota.
- Ekowisata dan Edukasi: Potensi besar untuk edukasi keanekaragaman hayati flora dan fauna khas lahan basah.
- Aktivitas Berkelanjutan: Wisatawan dapat menikmati aktivitas seperti susur sungai, memancing, dan birdwatching.
Permasalahan:
- Kerentanan Lingkungan: Aktivitas wisata yang tidak terkontrol dapat merusak habitat dan mencemari lahan basah.
- Kurangnya Fasilitas: Minimnya akses jalan, toilet umum, dan area parkir.
- Rendahnya Kesadaran Lingkungan: Banyak pengunjung yang kurang peduli menjaga ekosistem.
Usaha dengan Potensi Nilai Ekonomi:
- Ekowisata Terpadu: Penyediaan perahu wisata, jasa pemandu, dan alat outdoor.
- Kuliner Khas Lahan Basah: Usaha kuliner berbasis hasil lokal seperti olahan ikan dan makanan khas.
- Kerajinan Tangan: Produk kreatif dari rotan dan daun nipah bisa jadi oleh-oleh bernilai ekonomi tinggi.
"Saya sudah lama buka usaha warung kecil di sekitar Siring, jual makanan lokal seperti ikan bakar. Wisatawan suka mampir buat coba masakan khas sini. Saya lihat, kalau kawasan wisata ini dikembangkan lebih bagus, pengunjung juga makin ramai, jadi usaha kuliner bisa ikut maju. Tapi, fasilitas di sini masih kurang, parkir susah, toilet juga minim."
Responden 9,