Mohon tunggu...
aan rianto
aan rianto Mohon Tunggu... Freelancer - Pengamat Issue HIV

Pengamat issue HIV, pendukung kampanye U=U, accidental activist

Selanjutnya

Tutup

Healthy

HIV karena Takdir?

15 Februari 2021   13:34 Diperbarui: 15 Februari 2021   13:41 271
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jadi bagaimana kita bisa menjaga (takdir) orang orang yg negatif hiv agar (takdirnya) tidak menjadi positif?

Dukung orang dengan HIV untuk tidak perlu takut dalam menjalani pengobatan, gk perlu memberikan stigma berlebihan apalagi dibumbui moralitas, aib ataupun "kelainan" orientasi sexual mereka....btw kasus infeksi HIV komunitas homosexual masih dibawah heterosexual lho ya.
Dan tentunya kaum heterosexual itu sebagai mayoritas pasti gk akan terima kl disebut menyimpang.

Tapi ya sudahlah itu hak mereka sebagai mayoritas....selama kita bicara data harapannya kita akan lebih bijak dalam mengedukasi tanpa harus menyudutkan komunitas tertentu.

Dan sedikit pesan dari salah satu dokter yg cukup provokatif " sex dengan orang dengan HIV yang Viral Loadnya tidak terdeteksi dan bebas IMS adalah safe sex.... sekalipun dilakukan tanpa kondom..."

Dan pastinya kondom tetap diperlukan untuk mencegah ims lain dan kehamilan yang tidak diinginkan.....
Jadi saat memiliki pasangan positif HIV yg sudah tidak bisa menularkan sehingga dapat hidup tenang tanpa ketakutan, sepertinya itu adalah hasil upaya..... karena Takdir barusan WA dia gk bisa balik karena dikampungnya masih PSBB.

#equals_id
#UequalsU
#tdtm

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun