Mohon tunggu...
Bobin Trianko Hutasoit
Bobin Trianko Hutasoit Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi menonton film

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mitigasi Risiko dalam Sistem Keuangan: Tantangan dan Solusi pada Sistem Pembayaran

5 November 2024   15:40 Diperbarui: 5 November 2024   15:40 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam era digitalisasi yang semakin berkembang, sistem keuangan dan sistem pembayaran telah mengalami transformasi yang pesat. Inovasi teknologi telah membawa kemudahan bagi masyarakat dalam bertransaksi, dari pembayaran daring hingga transaksi lintas negara yang hanya memerlukan beberapa detik. Namun, di balik kemudahan ini, terdapat tantangan besar dalam mengelola risiko yang muncul, terutama terkait keamanan data, privasi pengguna, dan ketahanan sistem terhadap serangan siber. Artikel ini akan membahas pentingnya mitigasi risiko dalam sistem keuangan, tantangan utama yang dihadapi, dan solusi yang bisa diterapkan.

Tantangan dalam Sistem Pembayaran Digital

1. Ancaman Keamanan Siber 

Teknologi yang mendukung sistem pembayaran modern juga mengundang berbagai risiko keamanan, salah satunya adalah ancaman siber seperti pencurian data dan serangan ransomware. Dalam sistem pembayaran digital, serangan siber dapat mengakibatkan kerugian besar, baik bagi pengguna individu maupun lembaga keuangan. Serangan yang meretas sistem dapat menyebabkan kebocoran data sensitif, seperti informasi kartu kredit, data pribadi, dan data transaksi.

2. Fraud dan Penyalahgunaan Data 

Kasus penipuan dalam transaksi pembayaran digital juga menjadi tantangan yang besar. Modus penipuan kian bervariasi, mulai dari pencurian identitas hingga penyalahgunaan akun pembayaran. Risiko ini menjadi lebih tinggi seiring dengan meningkatnya penggunaan layanan keuangan digital, yang sering kali melibatkan pihak ketiga, seperti penyedia dompet digital dan platform pembayaran daring.

3. Kepatuhan terhadap Regulasi 

Sistem pembayaran tidak hanya beroperasi secara domestik, tetapi juga internasional. Hal ini memerlukan kepatuhan terhadap berbagai regulasi yang berlaku di setiap negara, seperti peraturan anti pencucian uang (AML) dan know your customer (KYC). Ketidakpatuhan dapat mengakibatkan sanksi berat bagi lembaga keuangan dan menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap layanan tersebut.

4. Interoperabilitas dan Keamanan Infrastruktur

Sistem pembayaran melibatkan berbagai lembaga keuangan, baik bank maupun non-bank, yang saling terhubung dalam satu ekosistem. Tantangan utama yang dihadapi adalah memastikan interoperabilitas antar sistem sambil menjaga standar keamanan yang tinggi. Infrastruktur yang tidak terintegrasi dengan baik dapat membuka celah bagi potensi serangan atau kegagalan sistem.

Solusi Mitigasi Risiko dalam Sistem Pembayaran

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun