Singkat cerita, bapak Kapolsek mengutus salah seorang anggotanya untuk menyerahkan uang tersebut kepada janda tua pengirim surat. Setelah sampai, lalu uang tersebut diberikan. Kalau sekarang mungkin ada sesi ritual poto-poto serah terima, terus dikirim ke WhatsApp. Janda tua itu seneng.Â
Setelah anggota Kapolsek itu pulang. Janda tua itu membuka amplop dan menghitung. Jumlahnya Rp 2,8 juta. Lalu apa dia bilang? "Dasar polisi, Rp 200 ribu saja masih dikorupsi," katanya sambil menggerutu.
Janda tua itu meyakini seharusnya uang yang diterimanya sebesar Rp 3 juta sesuai permintaannya kepada Gusti Allah. Hehehe.Â
Apa poin yang ingin disampaikan oleh H. Dirman dari cerita itu? "Polisi, jangankan berbuat salah, sudah berbuat benar saja masih tidak dipercaya," pungkasnya kepada saya dan kawan-kawan.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H