Karangrejo, Semarang (27/07/2022) – Suatu kegiatan budidaya tidak luput dari adanya ketersediaan media lahan yang memadai dalam melakukannya. Seperti halnya lahan kolam dan tambak yang menjadi suatu media dalam kegiatan budidaya pada umumnya dengan kegiatan yang skala besar.Â
Budidaya dapat berbagai cara dilakukan dengan menyesuaikan lingkungan dan jenis ikan yang di budidayakan. Seperti halnya ikan bandeng yang dibudidayakan di tambak di daerah pesisir pantai, budidaya ikan lele di kolam besar yang dekat dengan sungai atau sistem pengairan yang baik.Â
Banyaknya Inovasi dalam kegiatan budidaya di Indonesia memiliki beragam hal yang ada seperti budidaya mina padi yang dimana kegiatan Bertani yang dipadukan dengan berbudidaya ikan mas yang dapat menjadi suatu hal yang sangat bermanfaat.Â
Tetapi suatu kegiatan budidaya dengan suatu lahan yang tidak memadai merupakan suatu kekurangan dalam melakukan kegiatan budidaya dengan skala besar dan kegiatan Bertani seperti beberapa tanaman perlu lahan yang memadai agar dapat mengalami pertumbuhan yang baik.
Maka dari itu mahasiswa KKN TIM II UNDIP melaksanakan program BUDIKDAMBER di Kelurahan Karangrejo Kecamatan Gajahmungkur yang dibimbing Ari Wibawa Budi Santosa, ST., M.Si. pada hari rabu 27, Juli 2022 pukul 15.30 WIB.Â
Kegiatan yang dilakukan berupa sosialisasi, edukasi, dan demonstrasi kepada ibu-ibu rumah tangga di rumah warga RW 02 Kelurahan Karangrejo. Kegiatan ini dilakukan dengan media ember plastik yang dilubangi dan diberikan kran untuk membuang kotoran si ikan.
Selanjutnya dapat diisi dengan air dan ikan seperti ikan lele yang mudah di rawat. Bagian atas penutup embernya dapat dijadikan sebagai tempat media untuk menanam sayuran seperti kangkong, selada, dan bokchoi sehingga dapat memanfaatkan hal yang ada.Â
Budidaya ikan dalam ember merupakan suatu solusi dari kegiatan budidaya yang memiliki keterbatasan lahan, sehingga dapat di aplikasikan dengan lahan yang tidak luas. Kegiatan ini juga dapat membantu memenuhi kebutuhan konsumsi masyarakat dan gizi bagi masyarakat.
Program ini diharapkan dapat membantu masyarakat Kelurahan Karangrejo untuk memenuhi kebutuhan mereka dari makan dan gizi. Hal tersebut juga dapat dijadikan sebagai suatu media untuk menambah penghasilan bagi masyarakat yang ada dengan mengolah daging ikan lele dalam berbagai hal atau menjual sayuran yang ditanamnya.Â
Hal tersebut tidak memerlukan biaya yang banyak untuk dapat diterapkan di lingkungan masyarakat. Hanya butuh modal Rp200.000,00 maka dapat mengaplikasikan BUDIKDAMBER dalam kehidupan masyarakat yang ada.
Penulis: Bobby Rizqi Febrianto (Perikanan Tangkap, Fakultas Perikanan dan ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro).
Lokasi : Rumah Warga RW 02 Kelurahan Karangrejo, Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H