Mohon tunggu...
Bobby Gilang Irwanda
Bobby Gilang Irwanda Mohon Tunggu... Mahasiswa -

Pejuang Indonesia Berkemajuan

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Fakta Sosok Wakil Ketua MPR RI : H. Mahyudin

7 Juli 2016   15:42 Diperbarui: 7 Juli 2016   15:49 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diambil dari Instagram Resmi H. Mahyudin

Inilah beberapa fakta yang perlu diketahui oleh rakyat Indonesia terhadap salah satu Wakil Ketua MPR RI saat ini yang mungkin tidak banyak diketahui oleh masyarakat luas.

1. Pernah Menjadi Penjual Kayu 

Mahyudin adalah seorang anak tukang kayu, dan takdir itulah yang membawanya kepada usaha penjualan kayu demi menghidupi keluarganya dimasa susah dagulu. Walaupun sebelumnya Mahyudin bekerja sebagai Konsultan disalah satu perusahaan yang berletak di Banjarmasin, akan tetapi Ayahnya lah yang memanggilnya kembali dari Banjarmasin untuk menetap di kampung halamannya (Sangatta) untuk membantu usaha ayahnya itu.

2. Pernah Berjualan Gorengan

Kehidupan Mahyudin sebagai mahasiswa yang harus membiayai sendiri segala urusan selama kuliahnya itu menjadikan dirinya harus memikirkan segala cara untuk mempertahankan kehidupannya dimasa kuliah. Bersama istrinya, Menyusun mencoba peruntungan dengan berjualan gorengan di depan kost tempat tinggalnya di Banjarmasin. 

3. Pernah Menjadi Wakil Sekretaris Partai Golkar Tingkat KecamatanSeorang kader sejati adalah orang yang meniti jalan dengan penuh tahap dan pengkaderan yang murni sejak dini. Jauh sebelum menempati posisi strategis di DPP Partai Golkar, Mahyudin menjadi Wakil Sekretaris Partai Golkar di Kecamatan Sangatta (saat ini telah menjadi kabupaten). Yakni kecamatan yang menjadi saksi perjalanan hidup perjuangan Mahyudin.

4. Memiliki Pesantren

Sebagai hamba yang selalu bersyukur kepada Allah SWT, Pesantren Hajar Abyadh yang didirikannya adalah bentuk rasa syukurnya. Pesantren tersebut terletak di Kabupaten Kutai Timur tepatnya di Sangatta di kawasan Baru Putih yang menjadi inspirasi pemberian nama pesantren tersebut yang didirikannya pada saat menjadi Bupati Kutai Timur. 

5. Bupati Termuda di Kabupaten Muda Saat Itu

Mahyudin menjabat Bupati saat usia 33 tahun setelah sebelumnya menjabat wakil bupati Kutai Timur. Walaupun terbilang sangat muda untuk menjadi pemimpin, namun Mahyudin dapat membuktikan bahwa anak muda pun bisa menjadi pemimpin. 

Itulah beberapa fakta dari H. Mahyudin. Suatu rangkaian jalan panjang yang harus ditempuh untuk menggapai harapan. Dan semua itu juga bisa terjadi untuk semua orang yang mau berusaha keras untuk mencapai tujuan yang dimiliki. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun