Mohon tunggu...
Bobby Prabawa
Bobby Prabawa Mohon Tunggu... Editor - ghost writer, copywriter, dan editor

Saya seorang ayah full time, freelance ghost writer, copywriter, dan editor yang berdomisili di Bogor. Saya aktif dalam komunitas bloger Bogor, google local guide, calon pendonor kornea mata sebagai bagian dari hobi. . Saya beralamat di gemahalilintar@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Pecinta Tanaman Wajib Tahu Manfaat Air Beras

11 Agustus 2023   09:00 Diperbarui: 11 Agustus 2023   09:53 338
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tanaman di teras depan, dokpri

Setiap pagi saya mempunyai kebiasaan rutin membuatkan teh manis dan memasak nasi untuk ibu. Tak lupa air cucian beras yang saya bilas 2 kali pada magic com, saya simpan untuk menyiram tanaman yang ada di halaman depan. Ada pohon jeruk yang rimbun daun, dan lebat buahnya, saya pernah coba hitung, ada lebih dari 50 putik buahnya. Jika matahari sudah meninggi, sekitar pukul 8 pagi, barulah saya siram tanaman-tanaman tersebut dengan air beras, Mama (ibu mertua) juga rajin menyiramnya tanaman di sore hari.

Mencuci beras sebelum dimasak dapat membersihkan beras dari butiran debu, batu kecil. Prosesnya cukup dilakukan 2 kali bilas. Jika terlalu bersih, akan menghilangkan kandungan mineral dan manfaat terbaik dari beras tersebut. Air cucian beras memiliki keseimbangan nutrisi rendah yang baik seperti nitrogen dan potasium.

Nitrogen membantu proses klorofil menjaga daun tetap bagus dan hijau, fosfor baik untuk kesehatan akar, dan benih, sementara potasium membantu tanaman dalam menghalau penyakit. Beras juga meninggalkan pati di dalam air saat dibilas. Karbohidrat ini dapat diserap oleh tanaman dan disimpan untuk menambah energi serta mendorong pertumbuhan bakteri seperti laktobacili, dan mikariza.

Bakteri membantu sistem akar tanaman untuk mencapai mineral dan nutrisi yang mungkin tak mudah didapat tanaman. Air cucian berasa juga murah, dan saya dapatkan gratis. Lebih baik dimanfaatkan daripada dibuang percuma. Saya mencobanya pada tanaman kangkung, bunga hias, jeruk, ruku-ruku, cabe, dan daun bawang bakung. Pertumbuhan mereka menjadi lebih baik berkat air beras.

Tanaman jeruk di pot, dokpri 
Tanaman jeruk di pot, dokpri 

Awalnya ini adalah tugas sekolah ketika anak perempuan saya Queenara kelas 3 SD, dia diminta untuk mengumpulkan air beras Hari itu adalah jadwal dia untuk menyiram tanaman. Kemudian kebiasaan baik  ini berlanjut sampai sekarang. Selain air beras limbah dapur seperti sampah sayur, kulit bawang merah, bisa juga dijadikan pupuk. Saya belum gali lebih dalam manfaatnya. Percobaan ini pernah membuat tanaman Bunga  Flamboyan di rumah sepupu saya, tumbuh lebat bunganya. Saya melakukannya hampir setiap hari, namun yang saya baca cukup dua minggu sekali. Pada kenyatannya tidak ada efek buruk, sampai menyebabkan tanaman mati jika disiram air beras setiap hari.

Sudahkah Anda bereksperimen menyiram tanaman Anda dengan air cucian beras? Selamat mencoba. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun