Bogor terkenal dengan julukan Kota Hujan, kota dengan sejuta taman, kota markas besar PETAÂ (Pembela Tanah Air), kota sejuta angkot tidak lagi menggema karena pada Desember 2023 angkot akan bertahap dikurangi, serta Bogor adalah Kota Hujan Komunitas. Betul, Kota Bogor memiliki 140 lebih komunitas yang bergerak pada berbagai bidang. Semua komunitas tersebut bernaung dalam wadah yang bernama Bogor Ngariung. Jika kita hidup pada masa 1928, ketika Sumpah Pemuda diikrarkan, pada 28 Oktober 1928, Bogor Ngariung laksana Gerakan Indonesia Muda yang merupakan peleburan dari organisasi kedaerahan.
Bogor Ngariung berdiri pada  8 Maret 2014 yang diinisiasi oleh Robby Filiandoko, sekarang Kang Robby adalah salah satu dosen komunikasi di Universitas Djuanda Bogor. Bogor Ngariung adalah basecamp 140 komunitas dan organisasi perubahan di 9 bidang. 9 Bidang tersebut antara lain :
1. Pendidikan
2. Lingkungan
3. Sejarah dan budaya
4. Seni
5. Literasi
6. Filantropi
7. Pengembangan masyarakat
8. Media dan komunikasi