Mohon tunggu...
Bobby Prabawa
Bobby Prabawa Mohon Tunggu... Editor - ghost writer, copywriter, dan editor

Saya seorang ayah full time, freelance ghost writer, copywriter, dan editor yang berdomisili di Bogor. Saya aktif dalam komunitas bloger Bogor, google local guide, calon pendonor kornea mata sebagai bagian dari hobi. . Saya beralamat di gemahalilintar@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Apa yang Terjadi pada Tubuh Anda Jika Tidak Mengkonsumsi Gula Selama Dua Minggu?

31 Mei 2023   07:30 Diperbarui: 31 Mei 2023   08:10 238
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dua sendok teh gula pada kopi, atau teh membuat minuman tersebut terasa lebih manis, tetapi terlalu banyak mengkonsumsi gula  akan merusak kesehatan. Gula yang dimaksud bukan sekedar gula rafinasi (gula pasir) termasuk makanan atau minuman tinggi gula lainnya seperti : susu cokelat, roti, jus buah, yogurt, saus botolan, mie, bumbu salad, buah kering, minuman bersoda, biskuit, wafer, buah kaleng, selai, aneka kue, puding, dan es krim, granola, nasi putih, permen, sereal, dll.

Gula selalu dikaitkan dengan diabetes dan penambahan berat badan hingga penyakit hati berlemak. Menurut dr. Sung pada chanel YouTube SB 30 Healt, hal inilah yang terjadi pada tubuh Anda jika tidak mengkonsumsi gula selama dua minggu, yaitu:

  • Anda akan kehilangan nafsu makan terhadap gula (mie, roti, biskuit, permen, dll).
  • Anda akan bertahan kenyang lebih lama (tidak cepat lapar),
  • Anda akan mengurangi kelelahan, terutama setelah makan (setelah makan cenderung tidak ngantuk).
  • Tubuh Anda akan kehilangan lemak yang berlebihan.  
  • Meningkatkan suasana hati.
  • Kulit akan terlihat lebih cerah.
  • Mengurangi kekakuan di sendi-sendi Anda.
  • Kualitas tidur menjadi lebih lelap.
  • Berat badan menurun.
  • Mengurangi risiko kanker.
  • Peningkatan energi.
  • Kesehatan usus yang lebih baik.
  • Kesehatan gigi yang lebih baik.
  • Menurunkan risiko diabetes.
  • Jarang sakit

Diet bebas gula tak serta merta menghilangkan asupan gula sama sekali, bagaimanapun tubuh membutuhkan gula sebagai sumber energi. Pola diet ini hanya membatasi asupan gula harian Anda, sesekali ngemil es krim tidak ada salahnya.

Investasi untuk sehat juga kita tabung pada berat badan yang tidak berlebih, tidak juga sampai kurus. Rata-rata orang sekarang cenderung kelebihan berat badan, kebanyakan karena makan berlebih. Bukan saja porsi makan, menu harian pun cenderung didominasi lemak, gula dan tepung terigu. Ketiga bahan ini yang kini perlu dihadapi sebagai seteru tubuh. Seberapa bisa, menu jahat itu hendaknya kita batasi. Percuma menjadi tua kalau nyatanya sisa hidup tidak lagi bugar. Hidup berkualitas artinya, tidak menyusahkan orang lain.

Referensi

  • Chanel YouTube SB 30 Healt dr. Sung    
  • Dr. Handrawan Nadesul, Sehat Itu Murah, Penerbit Buku Kompas, Jakarta, 2007

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun