Mohon tunggu...
Bobby Prabawa
Bobby Prabawa Mohon Tunggu... Editor - ghost writer, copywriter, dan editor

Saya seorang ayah full time, freelance ghost writer, copywriter, dan editor yang berdomisili di Bogor. Saya aktif dalam komunitas bloger Bogor, google local guide, calon pendonor kornea mata sebagai bagian dari hobi. . Saya beralamat di gemahalilintar@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Follow Up atau Gagal

26 Mei 2023   07:25 Diperbarui: 26 Mei 2023   08:48 228
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seberapa sering Anda berdiri berhadap-hadapan dengan seseorang yang pernah Anda temui sebelumnya, entah di kampus, kantor, jobs fair, ingatwajahnya tapi lupa namanya? Sering banget pastinya...

Saya pun sering mengalaminya, ingat mukanya, tapi enggak tahu namanya. Sekarang kita hidup dalam era internet yang bergerak cepat, dan menghujani kita dengan beribu-ribu informasi. Hp kita berisik, berisi notofikasi pesan dari whatsapp, e-mail, instagram, dan youtube, secara terus menerus memproses nama-nama teman baru dan teman lama yang menyita perhatian kita.

Otak kita dipaksa untuk terus menerus untuk mengingat semua hal kecil dan semua nama yang mampir ke notifikasi ponsel kita. Secara alami untuk menjaga kewarasan kita harus melupakan atau mengabaikan itu semua, karena itu fenomena ingat wajah, lupa nama berulang-ulang terjadi.

Dalam kondisi dunia yang tergesa-gesa dan serba cepat, tidak dapat dimengerti bahwa hanya sebagian kecil dari kita yang melakukan follow up setelah bertemu dengan orang baru. Padahal menurut saya, jika Anda bertemu dengan orang baru dan ingin menjalin hubungan pertemanan dengan orang tersebut, lakukanlah usaha lebih jauh untuk memastikan supaya Anda tetap berada dalam ingatannya.

Seperti PDKT orang pacaran, kenali wajahnya,minta nomor whatsappnya, tanyakan di mana sekolahnya, atau kantornya, dan lain sebagainya. Ajak kenalan baru Anda ngopi bareng.

Apakah Anda ingin menonjol? Minimal wajah Anda diingat beserta namanya pada pertemuan kedua. Hal sederhana yang perlu Anda lakukan adalah follow up. Pada kenyatannya, follow up adalah kunci sukses di segala bidang. Pastikan bahwa setiap kenalan baru Anda mengingat nama Anda dan menimpan nomor WhatsApp Anda (kesan terbaik yang Anda tampilkan). Ini adalah proses yang harus Anda lakukan jika bertemu dengan orang baru.

Beri waktu antara 12 -- 24 jam setelah Anda bertemu dengan orang baru untuk follow up. Pesan tersiratnya "Saya senang bertemu dengan Anda, yuk kita berteman." Lha ngapain repot-repot bertemu dengan orang baru jika Anda tidak mau menjadikannya sebagai teman baru Anda?

Berikut ini adalah beragam pilihan cara untuk follow up, yaitu.

  • Selalu ungkapkan rasa terima kasih Anda
  • Simpan nomor WhatsAppnya, pastikan dia juga menyimpan nomor WA Anda
  • Ketepatan waktu adalah kuncinya, kirimkan segera follow up sebelum 24 jam.
  • Lakukan follow up lebih cepat, lebih tepat waktu, pasti bisa diingat lebih baik.
  • Ajak dia untuk bertemu dan ngopi bareng

Jadikan follow up kebiasaan baik, lakukan secara otomatis. Selamat follow up.

  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun