Mohon tunggu...
Nurshasie Irawan
Nurshasie Irawan Mohon Tunggu... Staff at Lufthansa Technic Logistic Service Frankfurt am Main, Germany -

mahasiswa Hubungan Internasional di UPDM

Selanjutnya

Tutup

Politik

Keterlibatan Turki Memerangi ISIS

16 Agustus 2015   15:06 Diperbarui: 16 Agustus 2015   15:06 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Persyaratan kedua Turki, penerapan no-fly zone di Suriah Utara, namun tidak mendapatkan dukungan penuh.

 

Namun sekarang, Turki telah berbalik arah dari kebijakan awal terhadap ISIS yang lebih cenderung abstain menjadi pemain yang aktif. Menlu Turki menyatakan akan membentuk “safe area” sepanjang perbatasan Turki yang bebas dari militansi ISIS, yang akan dijaga ketat oleh pesawat koalisi. Atas dasar tersebut tampaknya Turki sekarang bekeinginan untuk menjadi pemain utama dalam petempuran melawan ISIS.

 

Pemerintah Turki sebelumnya telah berkali-kali dituduh menutup mata terhadap kebangkitan ISIS – dan yang paling buruk, secara aktif mendukung jihadis memerangi rejim Assad. Turki pun berkali-kali menolak tuduhan tersebut.

 

Hingga puncaknya terjadi pemboman di Suruc, Turki bagian selatan, yang mengakibatkan korban jiwa sebanyak 32 orang. Atas insiden tersebut Turki menyalahkan militan yang dilatih oleh ISIS. Kemudian disusul dengan insiden penembakan penjaga perbatasan Turki. Kejadian-kejadian tersebut cukup untuk dijadikan alasan bagi Turki untuk terlibat perang terbuka melawan ISIS.

 

 

Kompleksitas

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun