Beberapa lainnya memang bukan berasal dari CMS namun mudah di eksploit. Sebagai contoh, potongan gambar di atas menunjukan bahwa hacker menyisipkan sebuah folder di dalam direktori CSS pada bagian folder assets. Maka dari itu pentingnya upaya pemerintah untuk memberikan fasilitas kepada penanggung jawab situs berupa pendidikan lanjutan yang berkaitan dengan keamanan data. Baik di sisi jaringannya hingga database server.
Sehingga mereka mampu melakukan pencegahan dini dengan menerapkan firewall dan wav terhadap kemungkinan eksploitasi dari para hacker. Terlebih pada kasus perbankan belakangan ini, dimana maraknya penyebaran Trojan menjadi sebuah Ransomware yang tentu saja dapat mempengaruhi data sensitif dan infrastruktur krusial lainnya.
Mungkin data ini hanya salah satunya, yang berarti masih banyak kemungkinan domain lain yang sengaja di ternak untuk memberikan keleluasaan akses backlink terhadap situs judi di Indonesia.Â
Demikian artikel yang dapat penulis berikan. Semoga menjadi pembelajaran bagi kita semua dalam upaya meningkatkan kewaspadaan terhadap keamanan data. Sekian dan terima kasih, semoga bermanfaat.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI