Mohon tunggu...
Adiguna Satryo Wibowo
Adiguna Satryo Wibowo Mohon Tunggu... Programmer - Full-Stack Dev/CEH - CompTIA PenTest+

💻Data Analis - Full-Stack Developer 🔒CEH - CompTIA PenTest+ 📦 Blockchain Practitioner

Selanjutnya

Tutup

Financial

Berbisnis Online di Era Digitalisasi Saat Ini

30 Juli 2023   18:52 Diperbarui: 30 Juli 2023   19:32 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 Berbisnis Online di era digitalisasi saat ini | sumber:pribadi

Hallo sobat, mungkin diantara kamu ada yang baru memulai untuk berbisnis online atau kamu ingin mengembangkan bisnis yang sudah berjalan saat ini secara online agar margin yang didapatkan semakin besar. Nah untuk itu, penulis mencoba berbagi trik dan tips bagaimana cara memulainya dan mengoptimasikannya agar bisa mudah dikenal banyak orang. Hal ini tentu saja berdasarkan pengalaman penulis pada beberapa permintaan digitalisasi produk dan upaya untuk optimasi trafik penjualan.

Pada dasarnya saat ini sudah tersedia beberapa marketplace yang menyediakan wadah bagi kamu yang mau memulai untuk berjualan online, tapi apakah hanya tinggal drag and drop, kemudian pembeli akan datang dengan sendirinya? Tentu saja tidak jawabannya. Ada beberapa tahap dan metode yang sebaiknya kamu lakukan. Begitu juga peran optimasi yang dikenal dengan search engine optimization (SEO). Lantas apa saja tahapannya? Berikut penulis akan rangkum secara sederhana agar sobat dapat mudah mengerti dan memahaminya 

1. Daftarkan toko di google bisnis

Langkah pertama ini terbilang umum tapi berpengaruh besar pada tahapan berikutnya loh. Karena dengan lokasi yang mudah diketahui oleh pembeli maka akan semakin mudah juga untuk dicari nantinya. Ada beberapa case, pembeli ingin membeli produk sobat secara offline dengan dalih biaya ekspedisi terlalu mahal jika harus melewati platform marketplace. Lantas bagaimana cara membuatnya? Cukup mudah, sobat bisa mendaftarkan toko melalui google maps. Tinggal ikuti langkah yang diberikan, termasuk foto toko dan alamat jelas toko serta kategori mana yang sesuai dengan toko sobat. Setelah mendaftar biasanya akan dikirimkan surat dari google bahwa toko sobat sudah terindeks di google bisnis dan tampil di halaman pencarian maps. Jangan lupa menautkan website sobat yang berpengaruh nantinya pada upaya optimasi di langkah berikutnya.

2. Buatlah sebuah website

Tak jarang dari sobat sekalian, berpikir apa gunanya sebuah website sedangkan marketplace saat ini sudah tersedia. Jika kalian berpikir website tak juga mendukung usaha sobat, maka itu salah besar. Karena website justru punya peran penting loh, diantaranya sebagai tanda kenal atau identitas sobat kepada customer dan bisa saja mendatangkan calon investor untuk usaha kalian jika ingin mengembangkan bisnis secara masif. Bahkan ditemui beberapa kasus yang wajib menyertakan website sobat jika berniat untuk berbisnis ekspor impor, karena sejatinya sobat tentu saja berharap keuntungan besar di bisnis ini. Dan utamanya, website punya peran penting dalam search engine optimisation (SEO) agar memudahkan pelanggan mencari kalian di google nantinya. Dari website ini kalian juga bisa saling menautkan marketplace dan sosial media sobat sekalian agar algoritma google dapat dengan mudah mengenali profil usaha dan menempatkan di halaman pertama pencarian.

3. Siapkan marketplace

Nah langkah berikutnya adalah menyiapkan marketplace di beberapa platform sekaligus. Jangan berpikir bahwa platform A lebih banyak digunakan daripada platform B, karena seyogyanya pembeli belum tentu akan datang dari satu platform saja. Makin banyak platform maka semakin mungkin kesempatan mendapatkan pembeli menjadi lebih besar. Buatlah tampilan foto produk kalian semenarik mungkin dan simpel agar mudah dipahami pembeli serta berilah keterangan yang tidak terlalu panjang agar tidak menimbulkan efek jemu untuk membacanya. Jika produk kalian banyak, maka buatlah beberapa varian agar pembeli tidak merasa bingung mencari produk yang mereka minati. Terapkan harga online lebih rendah daripada harga offline karena seyogyanya penjualan secara online tidak membutuhkan margin besar untuk sewa toko dan bayar pegawai. Tanamkan prinsip keuntungan sedikit tapi mendapatkan pelanggan yang banyak, karena sejatinya jangkauan online lebih luas dari penjualan sobat secara offline.

4. Bangun sosial media sebagai sarana interaktif

Setelah cukup siap dengan website dan marketplace sobat sekalian, maka mulailah bangun sarana interaktif sobat dengan pelanggan melalui media sosial. Ada banyak platform media yang bisa sobat sekalian gunakan, tapi penulis menyarankan buatlah 3 dulu diantaranya WhatsApp bisnis sebagai sarana kontak, Instagram dan Facebook. Ketiga ini saling bertautan dan memiliki impact yang cukup masif loh. Selain banyak digunakan oleh masyarakat pada umumnya, ketiga platform ini mudah untuk dioperasionalkan. Sebagai contoh buatlah Instagram bisnis dengan menghubungkannya di halaman fanpage facebook. Mengapa demikian? Karena jika kalian meng-upload promo produk di Instagram maka secara otomatis produk tersebut juga terupload di fanpage Facebook nantinya. Jangan lupa buatlah konten semenarik mungkin, dan variasikan konten baik itu hanya dengan postingan foto maupun video.

5. Jangan terburu-buru menggunakan promote iklan di awal penjualan

Banyak dari sobat pasti berpikir cukup membayar sejumlah uang untuk akses iklan maka toko kalian akan mudah mendapatkan pembeli. Jawabannya salah besar! Lakukanlah funeling lebih dulu. Apa itu dan bagaimana caranya? Penulis akan berbagi sedikit trik yang tentu saja ini dilakukan penulis di awal upaya optimasi toko online dari beberapa pelanggan. Yaitu dengan manfaatkan sarana fanpage Facebook untuk bergabung di beberapa grup yang tentu saja related dengan penjualan produk kalian. Upayakan saling menautkan ketiga alat di atas, untuk memperbesar backlink kepada usaha kalian. Format yang biasa penulis lakukan adalah mencantumkan nama produk yang dijual terlebih dahulu dengan deskripsinya kemudian isilah penjualan online dengan menyertakan link yang mengarah ke website, marketplace dan sosial media kalian. Kenapa harus demikian? Karena semakin banyak kalian tautkan maka semakin besar juga kemungkinan google menempatkan bisnis sobat di halaman pertama. Dan tentu saja menambah kepercayaan pelanggan terhadap usaha sobat sekalian. Jangan lupa wajib menggunakan fanpage ya, bukan Facebook pribadi sobat karena ini mempengaruhi nilai images dan kepercayaan calon pembeli kepada usaha sobat nantinya. Lakukanlah di jam-jam istirahat malam, yaitu antara pukul 11 malam hingga 1 dini hari agar produk kalian muncul di beranda grup pada pagi harinya sesuai perhitungan algoritma facebook.

6. Tahap akhir

Jika 5 hal di atas sudah sobat lakukan selama 1-2 bulan, maka mulailah mencoba promote produk dengan iklan di sosial media sobat semua. Tentu saja cost yang dikeluarkan jangan terlalu banyak. Penulis biasa lakukan 1 kali dalam seminggu dengan value iklan dibawah 100 ribu. Jika kalian bertanya kenapa bisa murah? Karena sejatinya usaha kalian sudah mulai terindexing google dan dikenal masyarakat luas setelah melakukan 5 hal diatas, sehingga hanya butuh penyelarasan saja yang tentu saja lebih hemat dan efisien ketimbang melakukan promote jutaan hingga puluhan juta di awal bisnis online.

Demikian tips dan trik yang dapat penulis berikan, semoga bermanfaat dan meningkatkan omset penjualan produk sobat secara online. Tidak lupa doa harus beriringan dengan usaha, karena sejatinya doa tanpa usaha adalah bohong begitupula usaha tanpa doa adalah sombong. Terima kasih dan salam sukses.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun