Mohon tunggu...
bobby
bobby Mohon Tunggu... Jurnalis - belajar

Writer

Selanjutnya

Tutup

Sosok

UAS Dukung Cawalkot Partai Demokrat di Kota Medan

30 November 2020   14:24 Diperbarui: 30 November 2020   14:31 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pemilihan Kepala Daerah di Kota medan semakin panas dan hangat, kunjungan tokoh nasional di Kota medan selalu menjadi sorotan, pasalnya salah satu calonnya menantu Presiden Jokowidodo.

Berbagai tokoh politik datang dan menitipkan pesan bagi warga Kota Medan untuk memilih pasangan yang mereka dukung. Bahkan Politisi Partai demokrat melalui akun Twitternya pernah meminta KPK untuk menyoroti Pilwako Daerah tersebut, usai Politisi Gerindra yang juga Menteri di kabinet Jokowi ditangkap KPK.

"Saya menyarankan KPK ke Kota Medan. Mengikuti gerak para pejabat negara termasuk para menteri dari Jakarta yang mengunjungi paslon mantu Presiden. Tolong pertimbangkan saran saya," tulis Andi Arief di akun Twitter pribadinya @AndiArief_

Terbaru pasangan Akhyar Nasution-Salman Alfarisi yang diusung Partai Demokrat dan PKS mendapat dukungan dari Ulama Ustadz Abdul Somad (UAS)

Melalui rekaman video, UAS mengajak masyarakat Kota Medan untuk memilih paslon nomor urut 1 tersebut pada 9 Desember nanti.

Sebagai bagian dari upaya pemenangan, UAS menganjurkan paslon Akhar Nasution-Salman Alfarisi (AMAN) untuk melakukan kampanye door to door sebagai upaya meraih dukungan suara di tengah kondisi pandemi Covid-19.

"Sehebat-hebatnya, sehiruk-pikuknya kampanye sekarang tidak bisa di tanah lapang, tidak bisa di stadion. Maka tim Akhyar-Salman mesti ketuk pintu ke pintu, mesti bisa mempengaruhi orang sampai tanggal 9 Desember, mesti mencoblos nomor 1," ujar UAS Senin (30/11/2020).

UAS juga mengingatkan paslon AMAN untuk lebih memperhatikan masyarakat miskin dan anak yatim ketika resmi terpilih memimpin Kota Medan.

"Kalau menang pasangan ini, ditolongnya lah duafa, fakir miskin, anak yatim, ditolongnya masjid, ditolongnya hamba-hamba Allah," pinta UAS.

Tak hanya kepada paslon AMAN, UAS juga berpesan kepada masyarakat untuk tidak terpancing menerima uang dari para peserta pilkada. Karena hal itu sama saja mendukung kepala daerah untuk melakukan korupsi saat terpilih nanti.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun