"Dua juta kebaikan terukir indah
Dalam untaian kata rima menggugah
Sang waktu berlalu dengan cinta yang ramah
Sahabat saudara bersua dalam pena kisah"
Puisi singkat bertajuk Dua Juta Kebaikan itu mengiring jelang dua juta tayangan Kompasiana untuk akun Ruang Berbagi ini.
Dari lubuk hati terdalam, saya sampaikan terima kasih pada Kompasiana dan Kompasianer, julukan penulis di Kompasiana.
Seingat saya, ada beberapa nukilan istimewa dalam perjalanan menulis di Kompasiana.
Pertama, membentuk grup Inspirasiana
Bersama beberapa sahabat, kami membentuk grup Inspirasiana Kompasiana yang peduli pada taman baca di pelosok negeri. Saat ini kami masih rutin mengirim paket buku untuk anak dan remaja di Soa, NTT dan juga mengelola taman baca HOPE Inspirasiana di Boyolali.
Kami mendukung taman baca ini dengan hasil K-Rewards dan juga sumbangan sukarela dari kami maupun dari donatur luar.
Kami juga telah menerbitkan dua buku bunga rampai karya sebagai wujud cinta kami pada literasi di negeri yang skor PISAnya rendah ini. Kami juga membuat situs pendukung taman baca yaitu inspirasianakita.com.Â
Kedua, menjadi pemenang sejumlah lomba KompasianaÂ
Kecintaan berbagi pendapat tanpa menyudutkan orang lain menjadi pintu bagi Ruang Berbagi untuk menjadi pemenang Opini dalam kusala Kompasiana Award. Juga dalam beberapa lomba lain.Â
Ketiga, menyelenggarakan lomba mini
Guna menyemarakkan literasi sembari berbagi, Ruang Berbagi juga telah mengadakan lomba mini di Kompasiana. Meski tak banyak yang ikut dan hadiahnya pun sederhana, silaturahmi terjalin mesra.
Keempat, membantu sesama dengan hasil menulis
Niat menulis di Kompasiana antara lain adalah untuk berbagi kebaikan melalui tulisan. Karena itu, seluruh hasil lomba yang pernah Ruang Berbagi ikuti ditujukan untuk membantu orang lain, entah keluarga, sahabat, dan kenalan maupun siapa saja yang memerlukan bantuan.
Ruang Berbagi hitung, dari hasil K-Rewards saat Ruang Berbagi masih rutin menulis selama dua tahun pertama ialah sekitar Rp. 12 juta rupiah. Belum termasuk hasil lomba di Kompasiana. Artinya, menulis di Kompasiana memang bisa dapat uang yang bermanfaat untuk kebaikan.Â
Kelima, tulisan tampil di Kompas.com
Tulisan yang baik mendapat kesempatan untuk ditayangkan juga di Kompas.com. Ruang Berbagi pernah mendapatkan peluang langka ini juga. Demikian pula dulu tulisan Artikel Utama bisa muncul di Kompas.com.
Ini menjadi kesempatan baik untuk para penulis (pemula) yang ingin mengembangkan diri dan menyusun portofolio kepenulisan.
Keenam, menyebarkan gagasan lewat tulisan populer
Sebagai pembelajar, tugas saya adalah menyebarkan pengetahuan. Nah, melalui Kompasiana saya dapat menyebarkan gagasan lewat tulisan populer untuk semua kalangan.Â
Kompasiana adalah blog warga yang terbesar di Indonesia, bahkan mungkin juga di Asia Tenggara. Kompasiana akan membantu kita dalam menyebarkan gagasan baik untuk negeri.Â
Ketujuh, mengumpulkan bahan tulisan dan mengasah kemampuan
Terbantu oleh Kompasiana, saya kini memiliki bahan tulisan untuk dibukukan atau dijadikan bahan ceramah. Penulis bebas menggunakan ulang konten pribadi yang pernah tayang di Kompasiana. Tentu tidak untuk ditayangkan ulang di Kompasiana. Saya juga mengasah kemampuan menulis melalui konten dan interaksi di Kompasiana dengan penulis lain.Â
Demikianlah keuntungan menulis di Kompasiana. Salam hangat dan salam literasi.Â