Felik pun memundurkan truknya. Ia lalu berkata,"Sepi, Yon?"
Anehnya, Mas Yono tak menjawab. Felik pun melihat kaca kecil di atas kepalanya itu. Ia mengulang lagi, "Yon...Sepi, Yon?"
Yang dipanggil tetap tak menyahut. Secara mistik bin ajaib, Mas Yono hilang. Mirip aktivis politik tahun 98 yang hilang misterius.Â
Sejak saat itulah setiap kali orang melihat kaca kecil di atas kepala sopir, orang berkata, "Sepi, Yon...Sepi, Yon".
Demikianlah lahir kata spion. Sekian dan terima amplop isi seratus.Â
_TOMAT_
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H