Prosa Liris KRL Yogya-Solo: "Kereta Rasa Lokal" yang Mengglobal

Cara pesan tiket KRL Yogya-Solo dengan aplikasi - dokpri Bobby

Ke Solo dari Yogya berkereta Commuter hanya perlu satu jam saja. Tiket seharga delapan ribu belaka. Murah tapi tak berarti murahan. Kualitas terdepan dalam pelayanan. Cara membeli tiket dimanja keberagaman. 

Bagi kaum rebahan, tinggal klik aplikasi langganan. Bagi kaum pencinta tunai rupiah, mesin tiket menyajikan layanan mewah. Sudahlah sahabat yang suka resah, tak perlu hatimu gundah. Bersama KAI Commuter, lancarlah rencanamu muter-muter.

Petugas loket KAI Commuter yang ramah - dokpri 

Di loket tiket, senyum petugas nan ramah bagaikan pelet. Eits, bukan pelet makanan lele, tapi. Ini pelet sakti yang lahir dari ketulusan hati. 

Senyuman tulus hati petugas KAI CommuterLine - dokpri Bobby

Sepasang mesin otomatis menyapa di seberang loket tiket yang dijaga para petugas yang manis. Sebuah mesin bertajuk anjungan Loket Box Self Service yang anggun. 

Kartu Multi Trip KAI Commuter - dokpri 

Mesin lainnya bertema anjungan Kartu Multi Trip yang rapi terbangun. Inilah wujud perpaduan tenaga manusia dan kecerdasan teknologi rekayasa cipta insan cendekia. 

Belum habis alasanku untuk memuji sang kekasih, si gerbong batik yang manis. Ada pula KMT Kolaboratif bagi jiwa-jiwa yang kreatif. Kerjasama apik Kereta CommuterLine dengan Transjogja sungguh atraktif. 

KMT Kolaboratif KAI Commuterline dan Transjogja- dokpri Bobby