Natal 2022 di Indonesia tahun ini berjalan dengan aman. Kebetulan saya merayakan Natal di perdesaaan. Ada damai dan kerukunan dalam perjumpaan dengan setiap insan.Â
Sore itu, 24 Desember saya menikmati benar perjalanan menuju sebuah gereja bersahaja di kawasan pantai selatan Yogyakarta.Â
Ketika mobil yang mengantar saya tiba di parkiran gereja satu jam sebelum ibadat dimulai, sudah ada tiga adik-adik Pramuka yang menyambut. Uniknya, ada yang berhijab pula.Â
Mereka menyambut saya dengan ramah. Saya pun mengucapkan salam dam berterima kasih atas kerelaan mereka ikut mendukung perayaan Natal.Â
Misa Malam Natal di gereja yang letaknya dekat telaga itu berjalan khidmat. Sekitar 250 orang menghadirinya.Â
Setelah Misa Natal usai, panitia mengundang aparat keamanan dan pejabat setempat untuk ikut makan malam bersama.Â
Hadir pula Ibu Penewu (sebutan bagi Camat), Bapak Kapolsek, Bapak dari TNI, dan relawan lain.Â
Sungguh, suasana malam Natal itu mengesankan bagi saya. Kiranya juga bagi masyarakat serta aparat yang terlibat dalam mendukung Natal tahun ini.Â
Saya terharu melihat pengorbanan tenaga dan waktu serta materi dari saudara-saudari sebangsa dan setanah air demi mendukung perayaan Natal ini.Â
Demi melayani kami umat kristiani, aparat dan masyarakat meninggalkan keluarga dan kesibukan lain.Â
Gereja yang saya kunjungi ini adalah sebuah gereja yang memiliki Gua Maria alami.Â
Meskipun tidak sebesar Gua Maria Tritis, namun gua super mini ini tidak kalah cantik.Â
Saya menyebutnya "Gua Tritis mini". Sama-sama terbuat dari batu karang alami, hanya beda ukuran saja. He...he...he...
Selamat Natal bagi yang merayakannya. Terima kasih banyak kepada polisi, TNI, relawan, dan masyarakat yang mendukung perayaan Natal tahun ini sehingga berjalan dengan khidmat. Salam persaudaraan.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H