Masyarakat Indonesia berduka atas meninggalnya Aminah Cendrakasih. Aktris kawakan yang telang membintangi ratusan judul film itu wafat pada Rabu, 21 Desember 2022 malam.
Aminah Cendrakasih wafat dalam usia 84 tahun. Aminah Cendrakasih mewariskan pada kita prinsip etika seni peran bermartabat. Bagaimana kisahnya?
Aminah Cendrakasih lahir di Magelang, 29 Januari 1938. Darah seni mengalir dari kedua orang tuanya, pasangan pelawak Husni Nagib dan artis Wolly Sutinah.Â
Aminah Cendrakasih mulai dikenal publik setelah ia membintangi pentas sandiwara (1955) selaku pemain dan penyanyi. Selain itu, Aminah juga membintangi film Oh, Ibuku. Film ini adalah bagian pertama dari film Gadis Tiga Djaman yang bersambung ke Puteri Revolusi. Film ini diproduksi Garuda Film dan Semeru Film dengan sutradara Ali Yugo.
Prestasi Aminah Cendrakasih
Ada hal menarik dalam karier Aminah Cendrakasih. Aminah pernah bersama ibunya, Wolly Sutinah, pada 1955 membintangi film Gambang Semarang. Itulah film kedua Aminah, meski masih sebagai pemeran figuran.Â
Barulah pada filmnya yang ketiga, Ibu dan Putri (1955) Â Aminah Cendrakasih menjadi pemeran utama bersama dengan Lies Noor.
Dalam kurun waktu 1955 hingga 1989, Aminah Cendrakasih telah terlibat dalam produksi sekitar 101 film, baik sebagai pemeran pembantu maupun pemeran utama. Atas jasa Aminah Cendrakasih bagi perfilman Indonesia, Dewan Film Nasional memberikan penghargaan Kesetiaan Profesi Keartisan pada tahun 1992.