Ada rasa bahagia yang membuncah kala mendengar kabar bahwa guru sukarelawati Sekolah Anak Kolong Penjaringan, Jakarta Utara, berhasil meraih juara lomba.
Bersama dengan 9 insan budiman lain dari penjuru Nusantara, Ibu Hermina Dwitius dinyatakan sebagai pemenang Pahlawan Kebaikan.Â
Ibu Hermina telah mengabdi tanpa gaji selama 22 tahun bagi anak-anak pemulung, buruh cuci, dan kaum papa perkotaan. Di sekolah Anak Kolong yang didirikan ayahnya, Paulus Madur, Ibu Hermina mengabdi tanpa pamrih.Â
Bayangkan, "uang sekolah" yang dikenakan hanya sekitar Rp.50.000 saja. Selebihnya adalah penyelenggaraan Yang Maha Esa melalui tangan keluarga Ibu Hermina sendiri dan para donatur.
Ibu Hermina selama ini mendidik dengan penuh kasih, tanpa pilih-pilih. Sekolah Anak Kolong ini adalah sekolah swadaya masyarakat murni yang berwawasan Pancasila.
Almarhum Paulus Madur adalah pahlawan kebaikan pada masa hidupnya. Bersama istri tercinta, Paulus Madur mengadakan sosialisasi kesehatan reproduksi pada masyarakat kelas bawah di kawasan Penjaringan.
Paulus Madur jugalah pendiri Sekolah Anak Kolong yang dia beli lahannya dengan tabungannya sendiri. Mirisnya, sekolah ini sudah berkali-kali terancam penggusuran, juga tahun depan (2023).
Sangat diharapkan adanya bantuan dan kepedulian dari pemerintah, pihak swasta, dan masyarakat umum untuk keberlangsungan sekolah nan mulia ini.
Selamat untuk Ibu Hermina yang menjuarai lomba Pahlawan Kebaikan. Semoga sehat dan selalu bersemangat mendampingi tunas muda harapan bangsa.
Jika ingin bersilaturahmi dengan Ibu Hermina, sila datang langsung ke Sekolah Anak Kolong, di Jalan Kampung Baru, Kubur, RT 11 RW 16, No 24, Penjaringan, Jakarta Utara, 14440
Salam literasi dan salam peduli dari Ruang Berbagi.Â