Sepak bola adalah drama. Lagi-lagi adagium ini tersaji kala Korea Selatan menang dramatis 2-1 atas Portugal dalam laga pamungkas grup H Piala Dunia Qatar 2022.
Sebelum laga dimulai, Korea Selatan berada dalam posisi terancam gagal lolos penyisihan grup karena hanya mengumpulkan satu poin hasil seri 0-0 dengan Uruguay.
Akan tetapi, Taeguk Warriors dengan gagah berani menghadapi Portugal yang sudah lolos karena mengantongi 6 poin hasil dua kemenangan di laga awal melawan Ghana (3-2) dan Uruguay (2-0).
Mungkin Korea Selatan terinspirasi pula oleh keberhasilan Jepang, wakil Asia lainnya, yang sudah lolos penyisihan grup setelah menang dalam partai terakhir mereka.Â
Tambah lagi, Korea Selatan berharap bahwa Portugal tidak akan bermain ngotot karena toh Portugal sudah pasti lolos sebagai juara grup, meski kalah sekalipun dari Korsel.
Harapan Korea Selatan itu tampaknya sirna ketika Portugal yang tetap memainkan Ronaldo sebagai pemain mula berhasil unggul lebih dahulu. Bukan Ronaldo yang mencetak gol, melainkan R. Horta pada menit ke-5. Memanfaatkan umpan apik Dalot, Horta menceploskan bola ke gawang Korsel yang harus menang untuk membuka harapan lolos.
Portugal memang agak timpang karena beberapa pemain inti diistirahatkan oleh pelatih Portugal, Fernando Santos. Misalnya, Bruno Fernandes yang bermain gemilang pada pertandigan sebelumnya tidak dimainkan.
Meski begitu, hal ini tidak bisa dijadikan alasan penampilan buruk Portugal. Portugal punya stok pemain hebat yang melimpah-ruah.Â
Ronaldo yang kabarnya sempat akan diistirahatkan demi menjaga kebugarannya ternyata dimainkan, namun malah memberi "umpan cantik" untuk Korea Selatan.
Pada menit ke-27, Ronaldo gagal menyapu bola sepak pojok Korea Selatan. Bola itu mengenai punggung Ronaldo dan malah jatuh ke kaki pemain Korea Selatan, K. Young-gwon yang lantas mencetak gol penyeimbang kedudukan. Skor 1-1 bertahan hingga babak pertama usai.