Mohon tunggu...
Ruang Berbagi
Ruang Berbagi Mohon Tunggu... Dosen - 🌱

Menulis untuk berbagi pada yang memerlukan. Bersyukur atas dua juta tayangan di Kompasiana karena sahabat semua :)

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

3 Alasan Inggris Trengginas hingga Iran Pun Dilibas

21 November 2022   22:37 Diperbarui: 21 November 2022   22:45 224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Laga perdana adalah laga krusial dalam fase grup Piala Dunia 2022 di Qatar. Memenangi pertandingan pertama menjadi kunci kesuksesan kampanye di grup.

Hal inilah yang sungguh disadari tim-tim unggulan, termasuk Inggris. Menghadapi Iran, Inggris tampil trengginas. Sejak awal laga, para pemain Inggris terus menekan pertahanan Iran.

Kiper utama Iran, Alireza, bahkan tampak panik ketika menghalau bola silang Inggris pada menit-menit awal. Sang kiper tak melihat lagi ada bek Iran di depannya. 

Tanpa bisa menghindar lagi, dua pemain Iran ini bertabrakan. Akibatnya cukup fatal. Kiper utama Iran harus diganti pada awal pertandingan karena benturan kepala.

Dengan kiper cadangan, Iran sejatinya sedang menuai badai. Benar saja, Inggris semakin ganas lagi. Harry Maguire menyundul bola yang sayangnya hanya membentur mistar gawang Iran.

Gol perdana inggris akhirnya tercipta melalui Jude Bellingham pada menit ke-35. Gol itu disusul gol Saka (44') dan Sterling (46'). Inggris tancap gas pada babak kedua. 

Gol-gol tambahan the Three Lions dicetak Saka (62'), Rashford (71) dan Grealish (90). Sementara dua gol hiburan Iran dicetak oleh M. Taremi pada 65' dan perpanjangan waktu babak kedua.

3 Alasan Inggris Trengginas

Ada tiga alasan mengapa Inggris tampil trengginas hingga Iran pun dilibas 6-2 pada 21/11 ini. 

Pertama, Inggris mengejar selisih gol

Inggris bersaing dengan Amerika Serikat, Wales, dan Iran di Grup B Piala Dunia Qatar 2022 ini. Secara matematis, Iran adalah lawan terlemah di grup ini. Artinya, selisih gol melawan Iran sangat berpeluang menjadi penentu siapa yang lolos ke babak berikutnya.

Tampak sekali bagaimana para pemain Inggris sangat bernafsu mencetak gol. Mereka berhasil mencetak enam gol. Sayangnya, Inggris harus rela kebobolan dua gol akibat kelengahan dalam pertahanan. 

Kedua, Inggris ingin menebus kesalahan di Piala Eropa 2020 lalu

Pada final Piala Eropa 2020 lalu, Inggris kalah dari Italia. Padahal Inggris yang waktu itu sebagai tuan rumah digadang-gadang akan menjadi juara. Nyatanya, Inggris gagal setelah hanya imbang 1-1 di waktu normal dan kalah adu penalti 3-2. 

Bahkan Inggris tampil buruk pada final itu. Inggris hanya menguasai 39 persen bola dan kalah jauh dalam hal jumlah umpan sukses. Hal ini tentu menjadi pelecut motivasi bagi Inggris yang rindu gelar.

Ketiga, Inggris ingin menebus kesalahan di Nations Cup 2022

Inggris sejatinya datang ke Qatar sebagai tim yang tidak diunggulkan. Pasalnya, Inggris tampil buruk di Nations Cup 2022. Bahkan Inggris terdegradasi karena menjadi juru kunci grup.

Inggris bahkan tanpa kemenangan atau bahkan gol dari permainan terbuka dalam lima pertandingan terakhir mereka kurang dari dua bulan sebelum kampanye Piala Dunia mereka dimulai.

Para pemain Inggris tampak ingin membuktikan bahwa mereka masih tajam. Enam gol ke gawang Iran menjadi jawaban atas kritik terhadap performa penyerangan Inggris. 

Selamat, Inggris. Salut, Iran. Semoga Piala Dunia 2022 dapat berjalan dengan baik dan membahagiakan dunia. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun