Udin pun tersenyum. Ia terbawa rasa bahagia yang membuncah.Â
Ketika pembina upacara hendak selesai menunaikan tugasnya, Udin dengan lantang berteriak, "Pembina Upacara meninggal di lapangan upacara".
Pak Kepala Sekolah terkejut setengah hidup. Seluruh peserta upacara terkekeh-kekeh.Â
Udin masih belum mengerti. Karena mengira perkataannya kurang jelas didengar, dia lalu berseru lagi, "Pembina Upacara diharapkan meninggal di lapangan upacara".
TAMAT
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!