Mohon tunggu...
Ruang Berbagi
Ruang Berbagi Mohon Tunggu... Dosen - 🌱

Menulis untuk berbagi pada yang memerlukan. Bersyukur atas dua juta tayangan di Kompasiana karena sahabat semua :)

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

3 Hal Menarik dari Kemenangan Indonesia Vs Curacao

24 September 2022   22:54 Diperbarui: 25 September 2022   19:10 860
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Timnas Indonesia kalahkan Curacao 3-2 di FIFA Matchday September 2022. (Foto: PSSI) 

Timnas Indonesia berani berduel dengan pemain lawan yang jauh lebih berpengalaman. Di tim Curacao, ada nama-nama beken dari Liga Inggris dan Belanda.

Curacao diperkuat antara lain oleh Juninho Bacuna (Birmingham City), Cuco Martina (mantan pemain Everton), Leandro Bacuna (mantan pemain Aston Villa), Justin Ogenia (FC Eindhoven) dan Rangelo Janga (CFR Cluj).

Para pemain Indonesia sendiri juga patut berbangga karena di tubuh timnas Garuda, ada pula bintang-bintang yang sedang atau pernah bermain di luar negeri. 

Ada Witan Sulaeman (AS Trencin Slovenia), Egy Maulana Vikry (Vion Zlate Slovenia), Saddil Ramdani (Sabah FC Malaysia), Pratama Arhan (Tokyo Verdy Jepang), Elkan Baggot (Gillingham FC - pinjaman dari Ipswich Town Inggris), dan Marc Klok (eks Oldham Inggris).

Artinya, para pemain timnas Indonesia juga punya pengalaman berkarier di luar negeri yang mengasah fisik dan mental mereka. Kehadiran para pemain timnas Indonesia yang berpengalaman di luar negeri ini terbukti mampu memacu semangat para pemain lokal.

Tidak ada lawan yang perlu sangat ditakuti karena toh para pemain Indonesia juga mulai bisa bersaing di level internasional. Postur tubuh memang cenderung lebih pendek, namun kemampuan dan daya juang pemain Indonesia patut diacungi jempol.

Ketiga, strategi dan pilihan tim oleh Shin Tae-yong berjalan cukup baik

Lagi-lagi STY menunjukkan kualitasnya sebagai pelatih kaliber dunia. Dengan tangan dinginnya, STY meracik tim dengan para pemain pilihan yang sebagian besar adalah pemain muda.

STY mempercayakan sejumlah posisi penting kepada pemain senior seperti Ricky Kambuaya, Fachruddin, dan Marc Klok.

Akan tetapi, STY lebih memberikan kesempatan pada para pemain muda untuk unjuk gigi di timnas senior.

Bahkan STY memasukkan sejumlah pemain muda yang belum punya caps timnas. Misalnya, Ferrari dan Sananta. Nama terakhir sempat diturunkan sebagai pemain pengganti. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun