Siapa Dua Sosok di Balik Topeng Bjorka?

Bjorka si hacker viral kembali menjadi pusat perhatian masyarakat Indonesia. 

Siapa sebenarnya Bjorka belum berhasil dibongkar. Pemerintah pusat memutuskan untuk membentuk tim khusus guna menyelidiki serangan siber yang dilakukan Bjorka terhadap sejumlah situs negara. 

Bjorka memang membuat jengah sebagian pihak karena dia juga secara frontal membuka data pribadi pejabat. Salah satu misteri Bjorka adalah topeng yang dia gunakan. Ternyata ada dua sosok di balik topeng Bjorka. 

Siapa saja dua sosok di balik topeng Bjorka? 

Pertama, musisi Islandia Bjork. 

Nama musisi Islandia, Bjork terseret pada pusaran ulah peretas Bjorka yang terinpirasi nama Bjork. Bjork adalah musisi Islandia berusia 56 tahun.

Salah satu album terbaru Bjork adalah Utopia yang dirilis pada 2017. Sampul album Utopia inilah yang rupanya digunakan Bjorka si hacker yang sedang viral. 

Sampul album Utopia karya Bjork yang menjadi inspirasi topeng Bjorka si hacker viral - sanity.com.au

Kedua, musisi Swedia Fever Ray

Fever Ray adalah musisi Swedia, Karin Dreijer. Fever Ray memproduksi album studio kedua dengan judul Plunge. Album ini dirilis pada 27 Oktober 2017 melalui Rabid Records. 

Album Plunge karya Fever Ray yang menjadi inspirasi topeng Bjorka.

Hasil mash-up atau penggabungan foto album Plunge karya Fever Ray dan foto album Utopia karya Bjork inilah yang menjadi topeng Bjorka si hacker viral. 

Foto profil Bjorka @bjorkanism sebelum akun dihapus Twitter. 

Foto profil Twitter Bjorka @bjorkanism adalah gabungan foto album Bjorka dan Fever Ray - @bjorkanism

Dari penggabungan foto album ini, kita bisa melihat sisi kreatif dan misteri Bjorka si peretas viral. Menariknya, Bjorka menulis bahwa dia berasal dari Polandia, negara yang ada di kawasan Eropa bagian utara, sama seperti Islandia dan Swedia. 

Pada Minggu 11 September lalu, Bjorka sempat menulis, "Saya punya teman orang Indonesia yang baik di Warsawa, dan dia bercerita banyak tentang betapa kacaunya Indonesia. Aku melakukan ini untuknya."

Menurut Bjorka, temannya itu adalah sosok yang sangat pandai dan ingin membenahi Indonesia melalui teknologi seperti layaknya sosok almarhum BJ. Habibie. Sayangnya, teman Bjorka itu sudah meninggal tahun lalu sehingga ia tidak sempat pulang ke Indonesia.

Topeng Bjorka dan kisahnya tentang teman asal Indonesia yang sempat berdomisili di Warsawa, Polandia ini semakin membuat kita bertanya-tanya: siapakah sejatinya Bjorka?

Sila baca: Siapakah Bjorka? Apa Dia Orang Indonesia? Apa Agendanya?

Apakah mungkin bahwa Bjorka memang bukan hanya satu orang? Fakta bahwa dia gunakan dua foto sebagai foto profilnya di Twitter mungkin mengatakan bahwa Bjorka bukan satu orang saja.

Dua penyanyi yang dia jadikan foto profil mungkin juga menyimbolkan bahwa Bjorka akan terus "bernyanyi" membocorkan data sensitif. 

Apa pun itu, memang masih asumsi. Akan tetapi, bisa jadi memang Bjorka mengajak kita bermain tebak-tebakan dengan foto profilnya yang misterius itu.