1. Menguji sejauh mana kualitas tulisan kita di kancah nasional, lokal, dan komunitas
2. Menjalin silaturahmi dengan sesama peserta dan panitia
3. Mendukung kampanye positif lembaga negara atau kelompok masyarakat
4. Menambah koleksi tulisan bermutu untuk konsumsi masyarakat
5. Menambah mantapnya jejak digital kita sebagai penulis, yang bisa bermanfaat dalam mencari pekerjaan dan relasi yang lebih baik lagi.
6. Mendapatkan penghargaan berupa uang dan apresiasi lain. Hadiah lomba bisa kita gunakan juga untuk kegiatan sosial, dengan membantu lembaga-lembaga sosial di sekitar kita.
Naskah lomba yang ternyata belum berhasil mengantar kita pada kemenangan tetap bermanfaat. Kita bisa mengunggahnya di blog pribadi atau mengirimkannya ke media massa. Bisa juga kita terbitkan dalam bunga rampai karya pribadi atau komunitas.
Kita juga bisa terus belajar meningkatkan mutu tulisan kita dengan membaca karya para pemenang lomba blog atau lomba penulisan.Â
Salah satu karya hamba yang pernah menjadi juara kedua lomba blog JNE adalah "Kasih Tulus Keluarga Paulus Madur untuk Anak Kolong Jakarta". Lebih dari uang yang saya dapat, karya ini telah membuat kiprah Ibu Hermina dan keluarga almarhum Paulus Madur lebih dikenal publik.
Itulah kebahagiaan sejati, yakni kala tulisan kita tentang orang atau lembaga yang baik - mendapat perhatian dan dukungan dari publik.Â