Mohon tunggu...
Ruang Berbagi
Ruang Berbagi Mohon Tunggu... Dosen - 🌱

Menulis untuk berbagi pada yang memerlukan. Bersyukur atas dua juta tayangan di Kompasiana karena sahabat semua :)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Rita: Sebuah Nama, Sejuta Cinta

23 Mei 2022   05:08 Diperbarui: 23 Mei 2022   05:12 741
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rita, sebuah nama biasa. Puan bersahaja. Jatuh cinta pada pandangan pertama
seperti kata orang, cinta itu buta
atau lebih tepatnya, cinta itu membutakan bak nur cahaya.

Rita, pria yang engkau pilih sebagai suamimu itu bukanlah pria sempurna
namun engkau tak menunggu kesempurnaan untuk menyayangi sepenuh hati
seperti perajin gerabah yang tak gegabah
kala memilih tanah liat yang tak banyak dilihat.


Rita, hinaan dan cercaan lelaki pepuja hatimu itu
dalam nuranimu menyublim jadi kupu-kupu menawan
yang terbang melintasi jurang dendam dan luka perasaan
yang membawa serbuk sari pengampunan
dan mengubah insan keji jadi lembut hati

Rita, dalam hening malam isak tangismu mohon pertobatan
tuk sosok yang tak pantas dikasihani insan
menjelma kunang-kunang terbang
yang mengetuk pintu surga menjulang

Rita, tahukah engkau
kidung doamu dalam simpuh penuh itu
telah mengusik malaikatmalaikat
tuk turun membawa berkat
selaksa tirta pemadam kesumat

Rita, kala lelaki pepujamu tiada
ia tak sama dengan lelaki yang dulu engkau cintai terlalu dini
ia telah berpulang
membawa sekuntum kembang
ya, kembang yang engkau sirami
tiap malam dengan basah air mata seorang istri sejati
yang memeluk duri dengan senyum berseri

22 mei 22
untuk 
Rita dari Cascia

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun