Selain Momota, Jepang mengandalkan Kanta Tsuneyama, pemain peringkat 14 dunia. Head to head Jonatan Christie vs Kanta Tsuneyama adalah 4-0.Â
Jika melihat statistik head to head, Christie lebih sering menang atas Kanta Tsuneyama.Â
Posisi tunggal ketiga Indonesia sepertinya akan dipercayakan pada Rhustavito yang juga tampil efektif dalam partai-partai sebelumnya. Vito menjadi kunci kebangkitan Indonesia dalam partai terakhir penyisihan grup melawan Korea Selatan.Â
Vito (peringkat 24 dunia) kemungkinan akan menghadapi Kenta Nishimoto, pemain peringkat 20 dunia. Head to head Vito dengan Kenta Nishimoto adalah 0-1 untuk Nishimoto. Akan tetapi, pertandingan itu sudah lama terjadi, yakni pada Thailand Open 2016.Â
Kans Vito untuk menang cukup besar jika melihat penampilan terkini Vito yang menjanjikan dan efektif. Tinggal adu mental dan strategi saja karena dari sisi peringkat, Vito dan Kenta tidak jauh berbeda.Â
Ganda putra pertama dan kedua
Ganda putra pertama kemungkinan besar akan dipercayakan pada Kevin Sanjaya/M. Ahsan. Duet gado-gado ini baru dua kali bermain di Thomas Cup 2022 dengan satu kekalahan dan satu kemenangan.Â
Terakhir, Kevin/Ahsan berhasil mengalahkan ganda "tiang listrik" China, Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi dengan skor 21-17 dan 21-16.Â
Kevin/Ahsan mungkin akan menghadapi Takuro Hoki/Yugo Kobayashi, peringkat 4 dunia. Jelas bukan lawan yang mudah karena ganda putra Jepang ini sudah sering bermain bersama sebagai pasangan kokoh.Â
Meski demikian, Kevin/Ahsan menyajikan elemen kejutan yang bisa menyulitkan Takuro/Yugo yang masih "buta" kombinasi gado-gado Indonesia. Partai ketat mungkin akan tersaji antara ganda putra pertama Indonesia vs Jepang.Â