Di babak pertama, praktis serangan Indonesia tanpa pola dan tanpa target man yang jelas.Â
3. Pergantian pemain yang keliru
Yang menjadi sorotan adalah penampilan buruk Indonesia sepanjang laga, terutama pada babak kedua. Satu dua pergantian pemain yang dilakukan Shin Tae Yong justru semakin memperburuk keadaan.
Masuknya Ronaldo Kwateh terbukti tidak efektif. Ia bahkan digantikan Marselino Ferdinan setelah sempat bermain beberapa menit saja.Â
Irianto yang tampil solid justru digantikan Syahrial Abimanyu yang tampil semenjana. Umpan Abimanyu tanggung, jauh dari standarnya sebagai mantan pemain JDT Malaysia.Â
Kekalahan Indonesia atas Vietnam ini memang pahit. Akan tetapi, ada banyak pelajaran yang bisa diambil STY dan para pemain timnas Garuda.
Ada 3 solusi untuk perbaikan penampilan timnas kita:
1. Pemilihan formasi dengan menimbang performa terkini alih-alih menyimpan tenaga
Menghadapi tim kuat seperti Vietnam, justru terkesan timnas Indonesia menyimpan tenaga. Pada laga-laga berikutnya, hal ini tidak boleh terjadi.
Sejak awal formasi harus dipilih dengan pertimbangan performa terkini alih-alih menyimpan tenaga. Para pemain kreatif seperti Ronaldo dan Marselino harus diberi lebih banyak waktu bermain.
2. Mengganti pemain bukan berdasarkan nama besar