Urgensi donor (plasma) darah di tengah pandemi Covid-19
Di tengah pandemi Covid-19 ini, kebutuhan akan darah, termasuk plasma konvalesen dari mantan penderita Covid-19 sangat tinggi. Stok kantong darah dan plasma sering kali jauh di bawah kebutuhan pasien.Â
Khusus donor plasma konvalesen, syarat-syarat tambahannya antara lain: 1) Menunjukkan surat keterangan sembuh dari dokter yang merawat; 2) Bebas keluhan minimal 14 hari, dan 3) Tidak menerima transfusi darah selama 6 bulan terakhir.
Mendonorkan darah itu mudah
Mendonorkan darah itu mudah. Pengalaman saya, memakan waktu sekitar satu jam saja sekali donor. Rasa sakit akibat ditusuk jarum juga relatif saja. Lebih sakit di-ghosting, sih. Biasanya setelah darah diambil, petugas PMI memberikan vitamin dan makanan ringan untuk pendonor darah.Â
Kalau tidak salah, ada pula pin penghargaan dari PMI untuk pendonor darah rutin yang mencapai jumlah donor sekian kali. Lebih dari itu, donor darah adalah wujud cinta kita pada sesama manusia dan bakti kita pada Tuhan YME.
Kita bisa menghubungi PMI atau rumah sakit terdekat untuk mencari informasi donor darah. Selagi sehat, mari kita menjadi donor darah. Banyak orang ingin menjadi donor darah, namun tidak bisa atau tidak lagi bisa, seperti yang saya alami.
Karena itu, Anda yang belum pernah menjadi donor darah dan merasa memenuhi syarat sangat disarankan untuk mencoba menjadi donor darah. Anda sangat beruntung jika akhirnya dinyatakan layak dan bisa menjadi donor darah rutin. Saya akan sangat "iri"!
Salam sehat.Â
Penulis bukan tenaga kesehatan. Mohon masukan untuk perbaikan artikel sederhana ini.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H