Mohon tunggu...
Ruang Berbagi
Ruang Berbagi Mohon Tunggu... Dosen - 🌱

Menulis untuk berbagi pada yang memerlukan. Bersyukur atas dua juta tayangan di Kompasiana karena sahabat semua :)

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

3 Ide Parsel dan Hampers Lebaran Ramah Lingkungan

11 April 2022   06:33 Diperbarui: 11 April 2022   06:37 1473
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ragam hasil kreasi DuAnyam berbahan anyaman lontar, dipamerkan di Solor, Flores, NTT -(KOMPAS.com/MUHAMMAD IRZAL ADIAKURNIA)

Lebaran telah menjadi momen silaturahmi untuk seluruh warga Indonesia. Salah satu wujud silaturahmi selama Lebaran adalah saling berkunjung dan berbagi tanda silaturahmi.

Parsel dan hamper menjadi sarana efektif untuk memperkuat silaturahmi. Parsel dan hampers tampak mirip, namun sebenarnya berbeda. 

Parsel berasal dari kata bahasa Inggris parcel yang artinya sesuatu yang dibungkus. Hampers berasal juga dari bahasa Inggris, yaitu dari kata hamper yang artinya keranjang yang dilengkapi penutup. 

Secara singkat, parsel menunjuk bingkisan yang dibungkus kertas atau plastik sedangkan hampers menunjuk bingkisan yang dikemas keranjang. Akan tetapi, sekarang ada pula penggabungan parsel dan hamper. 

Ide parsel dan hampers Lebaran ramah lingkungan

Menjelang Hari Raya Idulfitri tahun ini, kita ingin memberikan parsel dan hampers lebaran ramah lingkungan. Apa saja 3 ide parsel dan hampers ramah lingkungan?

1. Makanan dan minuman produk lokal dalam kemasan ramah lingkungan

Makanan dan minuman produk lokal lazimnya bercita rasa khas dan memuat identitas daerah yang spesifik pula. Memberikan makanan dan minuman produksi daerah setempat di mana kita tinggal juga dapat mempromosikan potensi daerah kita.

Saat ini sudah banyak UMKM lokal yang mengemas makanan dan minuman produk lokal alam kemasan ramah lingkungan. Misalnya, dalam kemasan kotak anyaman bambu, kotak kayu, kertas, atau daun.

Makanan tradisional juga biasanya dikemas dengan material alami yang dapat diolah menjadi pupuk organik atau digunakan ulang. Intinya, kita diajak menghindari kemasan tidak ramah lingkungan: plastik, styrofoam, dan aneka kemasan yang tidak bisa didaur ulang. 

Bakpia Jogja dalam bungkus kertas - Shutterstock/Bejoyo
Bakpia Jogja dalam bungkus kertas - Shutterstock/Bejoyo

Jika Anda tinggal di atau berkunjung ke Jogja, misalnya, bisa membeli parsel dan hampers Lebaran berupa kue yangko dan bakpia dalam kemasan kotak kertas atau kotak anyaman bambu. 

Jika Anda penggemar minuman khas daerah, Anda bisa memberikan parsel dan hampers Lebaran berupa kopi, teh, dan jamu khas daerah dalam kemasan kertas atau bungkusan kain. 

2. Kerajinan khas daerah

Kerajinan khas daerah umumnya dibuat dengan bahan ramah lingkungan, misalnya dari kayu, tanduk, kulit binatang, tanah liat, dan kain. Memberikan parsel dan hampers kerajinan khas daerah juga membantu perajin lokal untuk menambah penghasilan dan penjenamaan mereka. 

Kerajinan khas daerah tidak terbatas pada karya seni, namun juga bisa berupa alat dapur, dekorasi rumah, mainan anak, dan aneka perkakas bermanfaat praktis. 

Misalnya saja kerajinan anyaman berbahan daun lontar dari Solor, Flores, NTT. Atau aneka kain tradisional daerah Anda masing-masing. 

Ragam hasil kreasi DuAnyam berbahan anyaman lontar, dipamerkan di Solor, Flores, NTT -(KOMPAS.com/MUHAMMAD IRZAL ADIAKURNIA)
Ragam hasil kreasi DuAnyam berbahan anyaman lontar, dipamerkan di Solor, Flores, NTT -(KOMPAS.com/MUHAMMAD IRZAL ADIAKURNIA)

3. Tanaman dalam kemasan ramah lingkungan

Saat ini tanaman hias menjadi tren yang terus lestari. Memberikan bingkisan berupa hampers tanaman hias pun bisa jadi ide menarik dan bermanfaat untuk alam.

Kita bisa memberikan bingkisan lebaran berupa hampers berisi tanaman hias yang dikemas dalam keranjang berbahan alami, seperti yang diproduksi Bella Spina Indoorplant Store Yogja.

Bella Spina adalah salah satu UMKM inspiratif dari Yogjakarta yang giat mempromosikan tanaman dan pot gerabah hias ramah lingkungan.

Hampers Lebaran ramah lingkungan - dok. Bella Spina Indoorplant Jogja 
Hampers Lebaran ramah lingkungan - dok. Bella Spina Indoorplant Jogja 

UMKM yang didirikan pasutri Glen dan Tesa pada 2015 ini telah memenangkan sejumlah penghargaan nasional, antara lain juara 1 nasional Kompetisi Vlog Investing in Women Kedutaan Besar Australia dan nominasi petani muda berprestasi Trubus Kusala (2019).

Glen mengatakan bahwa saat ini kita semakin perlu mendukung usaha ramah lingkungan demi kelestarian bumi. Semakin banyak menanam pohon dan tanaman adalah salah satu upaya mencintai alam.

Wasana kata, mari kita dukung UMKM dan lestarikan alam dengan memberikan bingkisan parsel dan hampers Lebaran ramah lingkungan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun