Mohon tunggu...
Ruang Berbagi
Ruang Berbagi Mohon Tunggu... Dosen - 🌱

Menulis untuk berbagi pada yang memerlukan. Bersyukur atas dua juta tayangan di Kompasiana karena sahabat semua :)

Selanjutnya

Tutup

Joglosemar Artikel Utama

Klitih Jogja Makin Disangkal Makin Brutal, Apa Kiat Mencegah agar Tak Jadi Korban?

6 April 2022   05:43 Diperbarui: 7 April 2022   02:13 1506
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Klitih Jogja makin disangkal makin brutal, apa solusinya? Sumber: KOMPAS.COM/WISANG SETO PANGARIBOWO

Klitih umumnya dilakukan bersama dalam kelompok dan pada malam sampai dini hari. Hal ini menandakan dua hal:

1. Pelaku klitih secara individual tidak cukup punya nyali, bahkan pada dasarnya mungkin justru penakut. Kelompoklah yang membuat mereka nekat dan berani. 

2. Pelaku klitih dalam hidup sehari-hari menyembunyikan sisi gelap mereka untuk kemudian melampiaskan kemarahan secara brutal saat masyarakat "tertidur lelap". 

Sebagian besar dari para pelaku klitih ini sejatinya sangat mudah ditelusuri jika lembaga pendidikan, aparat kepolisian, dan pemerintah daerah mau secara serius melacak. 

Semasa saya sekolah dahulu, geng-geng terkait sekolah tertentu sudah dikenal. Sebagian dari pelaku klitih ini berasal dari geng-geng sekolah yang sebenarnya sudah dikenal kiprah dan rekam jejaknya. Kompas 17 Maret 2017 mencatat, ada 81 geng pelajar di Jogja.

Mari kita jujur saja sebagai pejabat dan warga Jogja: sesulit apa sih melakukan profiling (calon) pelaku klitih? Coba tanya saja pada para siswa-siswi, mereka tahu kok siapa teman yang memenuhi profiling sebagai (calon) pelaku klitih dan atau anggota geng sekolah mereka. 

Apalagi pihak sekolah dan kepolisian sudah punya nama-nama pelaku klitih (kambuhan) yang sempat ditangkap. 

Sayangnya, sejumlah pihak masih saja menyangkal maraknya klitih di Jogja dengan mengartikan klitih sebagai gejala umum kenakalan remaja. Lebih memprihatinkan lagi, ada yang menyangkal klitih demi menghindari kesan Jogja tidak aman. 

Menurut hemat saya, kita tidak perlu lagi menyangkal bahwa klitih itu sudah menjadi masalah besar sejak lama di DIY. Bahkan semakin brutal saja. 

Mencari solusi klitih Jogja

1. Sinergi sekolah, pemerintah, dan kepolisian dalam profiling (calon) pelaku 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Joglosemar Selengkapnya
Lihat Joglosemar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun