Mohon tunggu...
Ruang Berbagi
Ruang Berbagi Mohon Tunggu... Dosen - 🌱

Menulis untuk berbagi pada yang memerlukan. Bersyukur atas dua juta tayangan di Kompasiana karena sahabat semua :)

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Skandal Plusvalenza, Juventus Terancam Sanksi, Emil Audero Mulyadi Jadi Korban

27 Maret 2022   07:13 Diperbarui: 27 Maret 2022   07:14 2895
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Skandal plusvalenza, Juventus terancan sanksi, Emil Audero Mulyadi jadi korban - Twitter@juventusfc

Singkat kata, dalam sepak bola, plusvalenza adalah saat dua klub sepakat "mempermak" laporan keuangan agar tampak sehat dengan menggelembungkan harga pemain-pemain yang mereka perjualbelikan. 

Klub mana saja yang terlibat dalam skandal plusvalenza?

Menurut calcioweb, ada sebelas klub Italia yang terlibat skandal plusvalenza yaitu Juventus, Napoli, Empoli, Sampdoria, Genoa, Pisa, Parma, Pro Vercelli, Pescara, kemudian Novara dan Chievo. Skandal plusvalenza yang diselidiki terkait musim 2018-2019, 2019-2020 dan 2020-2021.

Sebenarnya plusvalenza adalah praktik umum akuntansi klub-klub sepak bola di Italia dan sejumlah negara lain. Menurut Eurosport, hampir semua klub besar Italia melakukan plusvalenza. Antara lain Juventus, Roma, Napoli, Inter, Atalanta, Lazio, dan Milan.

Plusvalenza 10 tahun terakhir melibatkan hampir semua klub besar Italia-eurosport
Plusvalenza 10 tahun terakhir melibatkan hampir semua klub besar Italia-eurosport

Hanya saja, Juventus mencatat plusvalenza yang terbesar, yaitu nyaris 700 juta euro selama 10 tahun dengan jumlah penggelembungan 42 transfer pemain!

Di antara tersangka adalah pemimpin klub Juventus: presiden Andrea Agnelli, wakil presiden Pavel Nedved, serta mantan direktur olahraga Fabio Paratici (sekarang pindah ke Tottenham). Omset plusvalenza menurut penyelidikan terbaru pada 2022 "hanya" berjumlah 322 juta euro. Artinya, sebenarnya masih banyak plusvalenza yang belum sempat diselidiki. 

Menariknya, Juventus melakukan plusvalenza tidak hanya dengan klub-klub Italia saja tetapi juga klub besar Eropa. Misalnya, pada 2020 Arthur ditransfer Juve dari Barcelona dengan harga 72 juta euro, sementara Miralem Pjanic dijual Juve ke Barca dengan harga 60,8 juta euro. 

Juve dan Manchester City juga terlibat transaksi plusvalenza kala "bertukar" Joao Cancelo (65 juta euro ke City) dan Danilo (37 juta euro ke Juventus). Menariknya, ada pasangan pemain plusvalenza lain antara dua klub ini: Felix Correia dan Pablo Moreno.

Napoli juga disebut dalam skandal plusvalenza ini. Contoh mencolok mata, transfer Osimhen dari Lille dengan harga 81 juta euro. Padahal, harga pasar Osimhen hanya 36 juta euro!

Emil Audero Mulyadi menjadi korban plusvalenza

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun