Posisi Chelsea di klasemen sementara Liga Inggris pun terbilang baik: peringkat ketiga yang berpotensi lolos ke ajang Liga Champions Eropa musim depan. Chelsea juga masih melaju di Piala FA.Â
Sanksi Chelsea, duka setiap penggemar sepak bola
Pada hemat saya, sanksi bertubi-tubi atas Chelsea ini benar-benar bisa menghancurkan Chelsea sebagai entitas, bukan hanya Roman Abramovic sebagai pemiliknya.Â
Sanksi atas Chelsea yang begitu masif juga menjadi alasan bagi setiap penggemar sepak bola untuk berduka. Saya sendiri bukan penggemar Chelsea, tetapi selalu menaruh hormat pada klub yang dibangun dengan perjuangan juga untuk menjadi salah satu tim top dunia.Â
Chelsea didirikan pada 10 Maret 1905 di The Rising Sun, sebuah pub di Fulham Road. Chelsea mengalami pasang-surut prestasi. Pada musim 1987-88 Chelsea terdegradasi untuk kesekian kalinya, tetapi bangkit kembali dengan memenangkan Divisi Kedua musim 88-89. Sejak saat itu Chelsea tidak pernah turun kasta dari Liga Utama Inggris.
Banyak yang menyebut penunjukan Ruud Gullit sebagai pemain-manajer sebagai titik balik karena pelatih asal Belanda itu mampu menarik bintang-bintang besar dari seluruh Eropa untuk datang dan bermain bagi The Blues.Â
Chelsea mulai memantapkan dirinya di antara yang terbaik Eropa dan membuat penampilan pertamanya di Liga Champions pada tahun 1999.Â
Pada 2002-03, Chelsea lolos ke Liga Champions dengan mengalahkan Liverpool pada hari terakhir musim untuk finis keempat di liga. Banyak yang percaya bahwa seandainya Chelsea tidak memenuhi syarat hari itu, Roman Abramovich tidak akan membeli klub tersebut.Â
Sejak Abramovich yang punya renjana dalam sepak bola mengambil alih klub telah mencapai babak baru nan penuh prestasi. Chelsea semakin mapan sebagai salah satu klub elit di dunia sepakbola.
Sejarah manis sebuah pertandingan melawan klub Rusia legendaris
Di tengah karut-marut sanksi atas Chelsea akibat perang di Ukraina, ada sepotong sejarah manis yang melibatkan Chelsea dan Dynamo Moscow setelah Perang Dunia Kedua.Â