Orang kaya sungguhan biasanya malah ingin privasi dan sudah merasa paripurna. Ingin hidup damai. Tidak lagi mencari pengakuan orang lain. Menikmati pekerjaan dan kebersamaan bersama orang terdekat. Beribadah dan berderma di sisa hidup.Â
Seorang pendidik dalam kehidupan saya pernah mengajarkan, "Belajarlah dan asahlah dirimu agar orang mencarimu karena kualitas dirimu. Orang yang berkualitas akan dicari orang."
Ya, orang-orang kaya sungguhan biasanya dicari warga masyarakat yang ingin mendapatkan pekerjaan, bantuan modal, pertolongan ekonomi, dan inspirasi hidup.Â
Saya pernah membaca sebuah kisah di Twitter. Intinya kurang lebih begini: Seorang profesional berjas dan berdasi ketika naik pesawat dan penumpang di sebelahnya bajunya sederhana namun tampak terdidik justru merasa tidak tenang.Â
Mengapa? Bisa jadi penumpang bercelana pendek itu adalah konglomerat. Jadi, kalau Anda melihat orang-orang sederhana, hargailah mereka.Â
Bukan karena mereka mungkin saja konglomerat, tetapi karena mereka dan Anda sama-sama manusia, hanya beda penampilan saja.Â
Salam santun. Salut untuk siapa saja yang kaya secara jujur dan tidak lupa berderma!Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H