Peran mesinÂ
Para praktisi blog dan media sosial kiranya paham, ada peran mesin atau bot yang bisa mendongkrak view dalam waktu singkat. Masalahnya, view itu jelas tidak sama dengan UV!
Google tidak bodoh. Meskipun ada mesin bot canggih atau komplotan pengklik, Google juga menghitung murni UV dengan sistem Google Unique View sesuai sesinya.
Ada artikel yang "dipopulerkan" dan populer alami/organik
Nah ini pengamatan saya saja, lho ya. Ada artikel-artikel yang "dipopulerkan" dan ada yang populer alami/organik. "Dipopulerkan" berarti macam-macam, mulai dari peran tuan rumah dan peran mesin/sindikat.
Sebuah artikel saya pernah "dipopulerkan", namun saya waktu itu belum sadar. Ternyata GUV-nya rendah. Ya iyalah, namanya juga "dipopulerkan" hingga puluhan ribu views.Â
Nah, biasanya nih...yang "dipopulerkan" itu untuk memancing pembaca lain tertarik mengklik artikel itu. Jadi tujuan "dipopulerkan" ini sebenarnya tidak buruk juga. Hanya saja, dampaknya adalah munculnya ghost view!
Ghost view, menurut saya, adalah view hantu akibat macam-macam hal: pembaca dan atau (rahasia, saya sensor) mengeklik berkali-kali dalam satu sesi. Kita sebagai penulis juga kadang melakukan hal yang sama, bukan?Â
Mencari Unique Views
Nah, sekarang bagaimana cara adil untuk mendapatkan Unique Views? Unique Views didapat dengan jujur manakala ada klik dari manusia dalam satu atau beberapa sesi.Â
Kalau mau UV alami/organik, rajin-rajin berbagi artikel ke kerabat dan sahabat atau mantan. Jelas akan dapat UV alami, tanpa "dipopulerkan" atau peran mesin bot/sindikat booster view atau layanan klik berbayar.Â