Mohon tunggu...
Ruang Berbagi
Ruang Berbagi Mohon Tunggu... Dosen - 🌱

Menulis untuk berbagi pada yang memerlukan. Bersyukur atas dua juta tayangan di Kompasiana karena sahabat semua :)

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Didier Drogba, Striker Ganas yang Jadi Juru Damai di Tengah Perang Saudara

4 Maret 2022   10:34 Diperbarui: 4 Maret 2022   10:39 584
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Didier Drogba, striker ganas yang jadi juru damai di tengah perang saudara- (Issouf Sanogo/ AFP)

Video bersejarah itu bisa disimak di bawah ini:


Ajakan damai Drogba memicu perubahan dramatis di Pantai Gading. Klip video pidatonya diputar siang dan malam di televisi Pantai Gading dan akhirnya berhasil membawa dua pihak yang bertikai ke meja perundingan, di mana gencatan senjata ditandatangani. 

Aksi damai Drogba belum usai setelah video ajakan damai yang viral itu. Setahun setelah lolosnya Pantai Gading di Piala Dunia untuk pertama kalinya, Drogba mengumumkan bahwa pertandingan tim nasional Pantai Gading melawan Madagaskar pada 3 Juni 2007 akan dimainkan di kawasan kubu pemberontak Bouake di utara Pantai Gading.

Drogba berasal dari selatan Pantai Gading. Upaya Drogba ini adalah demi semakin menyatukan bangsa. Pemain yang pernah membela Chelsea di Liga Inggris ini mencetak gol terakhir Pantai Gading dalam kemenangan 5-0 atas Madagaskar. 

Didier Drogba menjadi pencetak gol terakhir dalam laga 5-0 melawan Madagaskar yang digelar di kawasan pemberontak di Pantai Gading - getty images.
Didier Drogba menjadi pencetak gol terakhir dalam laga 5-0 melawan Madagaskar yang digelar di kawasan pemberontak di Pantai Gading - getty images.

Kemenangan ini membuat seluruh Pantai Gading larut dalam euforia. Didier Drogba, sebagai kapten dan juru bicara tim nasional telah membantu membawa perdamaian ke negaranya, meskipun untuk sementara. 

Lima tahun kemudian, kekerasan meletus lagi di Pantai Gading atas sengketa pemilihan, yang mengakibatkan penangkapan presiden negara itu dan pengadilannya atas kejahatan terhadap kemanusiaan.

Akan tetapi, penting bagi kita untuk tidak pernah melupakan bagaimana Drogba dan rekan-rekan setimnya di Pantai Gading memberikan harapan bagi negara selama masa tergelapnya.


Didier Drogba pantas sianggap sebagai salah satu pemain sepak bola Afrika terbaik sepanjang masa. Prestasinya di lapangan hijau tak terbantahkan. Pada musim 2006-2007 dan 2009-2010 ia adalah pencetak gol terbanyak di Liga Utama Inggris. Pada 19 Mei 2012 ia memimpin Chelsea meraih kemenangan di Liga Champions UEFA pertama dalam sejarah klub itu.

Pada tahun 2012 ia dinobatkan sebagai pesepakbola terbaik dalam sejarah Chelsea oleh jajak pendapat penggemar yang dilakukan oleh majalah resmi klub. Drogba adalah pemegang rekor gol (35 gol) dengan seragam Chelsea di kompetisi klub UEFA.

Sungguh, Drogba adalah juara di dalam dan di luar lapangan sepak bola. Terima kasih, Drogba. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun