Mohon tunggu...
Ruang Berbagi
Ruang Berbagi Mohon Tunggu... Dosen - 🌱

Menulis untuk berbagi pada yang memerlukan. Bersyukur atas dua juta tayangan di Kompasiana karena sahabat semua :)

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Kabar Terkini: Ibu Kota Ukraina Mencekam, Warga Mengungsi

24 Februari 2022   16:53 Diperbarui: 24 Februari 2022   17:18 980
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Warga Kiev ibu kota Ukraina mengungsi (24/2) hindari eskalasi serangan Rusia - [Pierre Crom/Getty Images]

Pagi ini warga ibu kota Ukraina, Kiev dikejutkan sirene pertanda serangan udara telah terjadi di kawasan seputar ibu kota. Kebingungan dan kepanikan pun terjadi. Akan tetapi, sebagian warga tetap masuk kerja seperti biasa.

Warga Kiev tampaknya bingung karena mengira, konflik akan lebih terfokus pada kawasan timur Ukraina di mana sejak bertahun-tahun terjadi konflik nyata. 

Ternyata Rusia melancarkan juga serangan misil ke kawasan seputar bandara ibu kota Kiev. Sesuatu yang sebenarnya "masuk akal" karena itulah strategi awal invasi atau agresi militer, yaitu menyerang dahulu untuk melumpuhkan perlawanan AU lawan. 

Tampak antrian panjang mobil warga Kiev untuk keluar dari Kiev menuju arah Polandia atau ke arah barat. Di dalam mobil, ada pula anak-anak dan hewan peliharaan yang dibawa, sebagai tanda bahwa ini adalah upaya pengungsian massal warga Kiev.

Artikel ini ditulis berdasarkan kabar liputan langsung dari Al Jazeera dan pantauan linimasa Twitter para jurnalis NBC yang saat ini berada di Ukraina.

Mari kita doakan agar terjadi perdamaian. Perang adalah kekalahan untuk kemanusiaan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun