Mohon tunggu...
Ruang Berbagi
Ruang Berbagi Mohon Tunggu... Dosen - 🌱

Menulis untuk berbagi pada yang memerlukan. Bersyukur atas dua juta tayangan di Kompasiana karena sahabat semua :)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Merayu Malaikat Penjaga Pintu Surga

26 Februari 2022   07:35 Diperbarui: 26 Februari 2022   07:35 805
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Manusia adalah sebuah misteri. Kadang Tuhan pun sampai "bingung" dibuatnya. 

Manusia diciptakan dengan karsa dan daya cipta. Sejak kecil, setiap insan dididik untuk berjuang meraih sesuatu. 

Semakin bertambah dewasa, semakin banyak target yang ingin diraih seseorang. Tak sedikit orang yang mengejar kesuksesan, meskipun mereka tahu, kesuksesan itu palsu. 

Di sekolah, siswa-siswi bersaing pula. Malangnya, sebagian salah jalan. Mencontek, plagiat, dibantu internet, menyewa joki. 

Di rumah ibadah, orang pun bersaing diam-diam. Memberi sumbangan paling besar untuk pamer. Menyenangkan pemuka agama dengan persembahan, mungkin hasil cuci uang. 

Di media sosial, orang pun bersaing. Lebih glowing. Lebih penting. Lebih flexing. 

Di depan pintu surga pun, orang masih mengejar kesuksesan. Diumum-umumkannya segala kebajikan semasa hidupnya. 

Disanjung-sanjungnya para malaikat penjaga pintu surga dengan puja-puji berbusa-busa. 

"Oke, silakan masuk ke ruangan penuh kesuksesan ini," kata malaikat pada si  sombong yang sedari tadi merayunya demi meminta izin masuk surga. 

Pintu pun ditutup. Si sombong senang menikmati musik semarak ruangan itu. 

Berselang satu jam, musik tetiba senyap. Suasana ruangan jadi gerah. Suara musik diganti teriakan memekakkan  telinga. Si sombong mengetuk pintu yang sudah ditutup malaikat tadi. 

"Hai, malaikat. Aku ingin masuk surga. Tadi aku pilih tempat gemerlap ini. Kenapa sekarang jadi neraka?"

Si malaikat dari balik pintu menjawab,''Ya salah kamu sendiri pilih masuk neraka saat neraka sedang promo."

***

25 Februari 2022

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun