Mohon tunggu...
Ruang Berbagi
Ruang Berbagi Mohon Tunggu... Dosen - 🌱

Menulis untuk berbagi pada yang memerlukan. Bersyukur atas dua juta tayangan di Kompasiana karena sahabat semua :)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sajak untuk Irene Sang Srikandi Penyintas

3 Februari 2022   07:50 Diperbarui: 3 Februari 2022   07:51 543
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sajak untuk Irene sang Srikandi penyintas kekerasan seksual - Unsplash/Alexandra I

Di balik ceria dan renyah tawamu kala mewarta kabar dunia, ada mendung kelabu yang selalu menggelayut di kalbumu 

Mendung yang terus berkabung, dalam senandung pilu penyintas pelecehan masa lalu 

Di samping pembaringan engkau menyimpan sebilah pisau

bukan karena benci, hanya karena luka hati tak terobati yang terus mencipta risau 

aku lelaki, malu menjadi lelaki kala menyimak kisah pilumu 

lelaki yang dilahirkan puan, namun selalu gagal melindungi puan 

lelaki yang lebih kuat, tetapi lemah melawan hasrat 

lelaki yang dicipta sebagai pelindung, namun linglung

ah, maafkan aku, Irene 

teriring untaian doaku untuk sang srikandi penyintas:

engkau tak sendiri di jalan yang tampak sunyi 

percayalah, srikandi sejati takkan kalah 

***

fajar februari 2022.  














Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun