Mohon tunggu...
Ruang Berbagi
Ruang Berbagi Mohon Tunggu... Dosen - 🌱

Menulis untuk berbagi pada yang memerlukan. Bersyukur atas dua juta tayangan di Kompasiana karena sahabat semua :)

Selanjutnya

Tutup

Hobby Artikel Utama

5 Kiat Promosi Buku dan Tulisan Media Daring, Penulis Wajib Tahu

5 Januari 2022   10:34 Diperbarui: 6 Januari 2022   20:32 1204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Daftar media sosial yang paling banyak digunakan di Indonesia pada Januari 2021 - We Are Social

Apakah tugas seorang penulis selesai ketika ia selesai menulis dan menyunting? Ya dan tidak. "Ya" karena tugas inti seorang penulis adalah menulis dan melakukan swasunting. 

"Tidak" karena nyatanya penulis kadang juga bertugas mempromosikan tulisan buah penanya. 

Tugas ini terutama ditanggung para penulis yang merintis langkah awal dengan penerbitan mandiri karya-karyanya. Juga oleh narablog atau blogger. 

Melelahkan tetapi Sangat Diperlukan

Saya mengakui, tugas mempromosikan tulisan sungguh melelahkan. Apalagi jika dikerjakan sendiri di tengah kesibukan. Beruntunglah pada penulis yang dibantu orang lain dalam mempromosikan karya tulisnya. 

Akan tetapi, kegiatan promosi tulisan sangat perlu dilakukan. Alasannya utamanya, promosi tulisan adalah wujud penghargaan atas karya sendiri. Selain itu, promosi tulisan bermanfaat bagi sasaran pembaca karya yang tentu akan memetik hikmah dari karya penulis. 

5 Kiat Promosi Buku dan Tulisan yang Perlu Diketahui Setiap Penulis

1. Menentukan sasaran pembaca 

Siapa pembaca yang kemungkinan besar senang membaca buku dan atau artikel kita? Semakin besar ceruk pembaca, semakin mudah kita mempromosikan karya tulis kita. 

Kelompok umur mana? Bagaimana tingkat pendidikan dan ekonomi pembaca? Kelompok hobi apa? Dari daerah mana? Dari profesi apa? 

2. Memilih media promosi yang tepat

Para penulis di era media sosial ini juga perlu memilih media promosi yang tepat sesuai karakteristik tulisan dan sasaran pembaca.

Saat ini media (sosial) pun seolah punya massanya sendiri. Generasi Z kiranya lebih akrab dengan Instagram, Twitter, dan TikTok ketimbang generasi yang lebih tua, yang umumnya pengguna Facebook dan YouTube. 

Menurut We Are Social, pengguna Instagram di Indonesia tahun 2021 sebanyak 85 juta jiwa. Sebanyak 52,4% pengguna Instagram berjenis kelamin perempuan sementara 47,6% laki-laki.

Sementara itu, jumlah pengguna Facebook di Indonesia pada tahun 2021 mencapai 140 juta jiwa. Sebanyak 43,9% pengguna Facebook berjenis kelamin perempuan. Adapun pengguna Facebook berjenis kelamin laki-laki sebanyak 56,1%.

Daftar media sosial yang paling banyak digunakan di Indonesia pada Januari 2021 - We Are Social
Daftar media sosial yang paling banyak digunakan di Indonesia pada Januari 2021 - We Are Social

Lima besar media sosial yang digunakan di Indonesia pada awal 2021 adalah Youtube, WhatsApp, Instagram, Facebook, dan Twitter.

3. Menyasar grup minat atau hobi

Ini pun tergantung eksistensi grup minat atau hobi tertentu. Ada grup minat dan hobi yang aktif di satu media sosial saja. 

Ada pula wahana aplikasi perpesanan semacam WhatsApp, Line, Telegram, dsb yang bisa kita manfaatkan untuk membagikan utas (link) tulisan.

4. Menyapa pembaca serta membentuk fan club

Pembaca adalah sahabat penulis. Tanpa pembaca, kerja keras penulis seolah menjadi tidak bermakna. 

Oleh karena itu, penulis perlu juga menyapa pembaca. Sapaan bisa secara luring maupun daring. Bisa membentuk pula fan club agar terjalin silaturahmi erat penulis dan pembacanya. 

Hadiah kecil bisa ditawarkan pada pembaca. Umpama, melalui giveaway di medsos atau pemberian buku bertandatangan penulis. 

5. Membangun silaturahmi sesama penulis

Penulis lain sebaiknya kita jadikan mitra untuk mengembangkan literasi. Sangat bermanfaat bahwa kita membangun silaturahmi sesama penulis.

Pengalaman saya membuktikan, para penulis umumnya adalah insan-insan berhati mulia. Dalam grup penulis, pengalaman semakin diperkaya dan jejaring semakin diperluas.

Saling bantu dalam promosi karya juga bisa dilakukan bersama penulis lain. Wujudnya bisa beraneka: memberikan kata pengantar, endorsement singkat, saling unggah promosi karya, saling blog walking, dsb.

Semoga bermanfaat. Cara-cara di atas kiranya membantu para penulis untuk mempromosikan buku dan tulisan di media daring (online). 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun