Pada November lalu, Komdis PSSI menjatuhkan sanksi kepada lima pemain Perserang Serang. Sanksi berupa larangan bermain selama dua sampai lima tahun buntut kasus pengaturan skor atau match fixing di Liga 2 2021.
Menariknya, justru manajer Perserang yang melaporkan keganjilan perilaku pemain dan pelatih Perserang sendiri. Sang manajer, Babay Karnawi  memecat lima pemain dan seorang pelatih dengan inisial PW akibat dugaan praktik rasuah sepak bola di Liga 2.
"Beberapa orang telah menghubungi sejumlah pemain Perserang untuk membuat Perserang kalah dalam pertandingan melawan RANS Cilegon FC, Persekat Tegal, dan Badak Lampung FC," kata sang manajer Perserang.Â
Najwa Shihab juga telah lama mengulik mafia bola di Indonesia. Dalam sebuah tayangan Mata Najwa pada 3 November 2021, terungkap bahwa mafia bola masih saja beraksi.Â
Lucunya, salah seorang pengurus PSSI akan menuntut Najwa atas konten jurnalistik yang sebenarnya sangat konstruktif itu. Wah, kalau begini, kapan Indonesia masuk Piala Dunia? Jangankan Piala Dunia, ingin juara lagi di Piala AFF Cup saja kita susah payah.
Kompetisi yang korup tidak akan mampu menghasilkan banyak pemain berkualitas dan berintegritas. Sesederhana itu. Mari hayati semangat antikorupsi juga dalam sepak bola nasional.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H