Mohon tunggu...
Ruang Berbagi
Ruang Berbagi Mohon Tunggu... Dosen - 🌱

Menulis untuk berbagi pada yang memerlukan. Bersyukur atas dua juta tayangan di Kompasiana karena sahabat semua :)

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

"Kado Skotlandia" ala Scott McTominay untuk HUT ke-80 Sir Alex Ferguson

31 Desember 2021   06:27 Diperbarui: 31 Desember 2021   06:27 450
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mantan pelatih MU Sir Alex Ferguson rayakan ulang tahun ke-80 pada 31 Desember 2021 - AFP via Kompas.com

Manchester United menyambut momen istimewa Sir Alex Ferguson dengan gegap gempita. Spanduk raksasa dibentangkan di Stadion Old Trafford, tempat di mana Sir Alex mengukir prestasi yang sangat sulit disamai pelatih mana pun di Liga Inggris dan bahkan dunia saat ini.

Pertandingan MU vs Burnley digelar jelang HUT Sir Alex Ferguson. Ya, pada 31 Desember 2021 ini Sir Alex merayakan ulang tahun ke-80. 

Sir Alex adalah pelatih tersukses di Liga Inggris. Bersama MU, SAF meraih 13 gelar juara Liga Inggris, 5 kali juara Piala FA, dan 2 kali juara Liga Champions Eropa. Itu baru sekilas saja dari koleksi gelarnya sebagai pelatih. 

Selama 27 musim melatih MU, Sir Alex berhasil mempersembahkan 28 trofi penting bagi The Red Devils. Ia juga dua kali meraih penghargaan sebagai pelatih klub terbaik dunia pada 1998 dan 2007.

Laga di mana MU diprediksi kesulitan mengembangkan permainan

Pada pertandingan sebelumnya melawan Newcastle, MU jauh dari standar sebagai tim kuat. MU bahkan kebobolan dulu sebelum berhasil memaksakan hasil imbang 1-1 lewat gol Edison Cavani.

Gary Neville, eks bintang MU yang kini jadi komentator bahkan mengejek MU sebagai tim penggerutu ketika tampil menghadapi Newcastle. Neville benar. MU waktu itu tak padu. 

Penampilan berbeda ditampilkan MU kala menjamu Burnley di hadapan Sir Alex Ferguson yang (akan) merayakan HUT ke-80nya. MU langsung tancap gas dari awal laga.

"Kado Skotlandia" dari Scott McTominay

Pada menit ke-8, pemain MU asal Skotlandia yang uniknya bernama Scott McTominay memanfaatkan sodoran Ronaldo dengan tendangan keras andalannya. Gol yang disambut sukacita fans MU dan tentu saja Sir Alex yang berasal dari Skotlandia.

McTominay seusai mencetak gol ke gawang West Ham pada Februari 2021 (twitter ManUtd)
McTominay seusai mencetak gol ke gawang West Ham pada Februari 2021 (twitter ManUtd)

Jadon Sancho meneruskan penampilan impresifnya dengan pergerakan dari sayap kiri sehingga Ben Mee melakukan gol bunuh diri pada menit ke-27.

Pada menit ke-35, lagi-lagi McTominay melepaskan tendangan keras yang dengan susah payah ditepis kiper Burnley. Bola tepisan itu memantul ke arah Ronaldo yang dengan tenang menceploskan gol ketiga MU.

Burnley bangkit dengan gol balasan yang dicetak Aaaron Lennon dua menit setelahnya. Skor 3-1 untuk kemenangan MU. 

McTominay menemukan peran dan sentuhan mautnya lagi

Scott McTominay dalam laga MU melawan Burnley ini sungguh menemukan peran dan sentuhan mautnya lagi. Menurut Sofascore, McTominay mencatat 3 tembakan tepat sasaran. 

Satu jadi gol. Satu lagi membentur tiang, yang kemudian menjadi awal gol Ronaldo. Satu lagi ditepis kiper Burnley. Semua adalah tendangan jarak jauh yang jadi keunggulan McTominay.

Pemain berusia 25 tahun ini melakukan 76 umpan. Sebanyak 75 persen umpannya akurat. McTominay bersinar dalam strategi formasi 4-2-2-2 yang diterapkan pelatih baru MU, Ralf Rangnick dalam laga ini.

Ia berhasil tampil brilian untuk memberi "kado Skotlandia" pada Sir Alex Ferguson, sesama orang Skotlandia. Sir Alexlah yang membina McTominay sejak berusia delapan tahun di MU. McTominay berhasil menembus tim utama MU pada 2017.

Pada musim ini, sejauh ini McTominay tampil baik. Ia sudah 16 kali tampil di Liga Inggris dengan rerata waktu bermain 75 menit per laga. Akurasi umpannya mencapai 86%!

Harus diakui, McTominay adalah pemain muda yang kadang temperamental. Akan tetapi, dia sebenarnya punya kemampuan dan potensi untuk berkembang. 

Yang perlu dipertajam adalah akurasi umpan di sepertiga daerah akhir pertahanan lawan. Aspek lain adalah manajemen emosi diri agar tidak merugikan tim dengan kartu kuning yang tidak perlu.

Senyum MU jelang tahun baru

Kemenangan atas Burnley ini membuat MU dan penggemarnya bisa tersenyum jelang tahun baru. MU naik ke posisi enam dengan 31 poin. Sama dengan West Ham di peringkat kelima, yang telah memainkan satu pertandingan lebih. 

Karena Covid-19, beberapa tim, termasuk MU memang terdampak. Bahkan MU harus rela kehilangan bek Victor Lindelof yang positif Covid-19 sehari sebelum laga. 

MU akan main lagi pada 3 Januari menghadapi Wolverhampton yang dikenal sulit dibobol lawan. Ya, para pemain Liga Inggris tetap "bekerja" di pergantian tahun baru 2022 ini.

Harus pintar-pintar menahan diri dari pesta berlebihan karena laga-laga penting sudah menanti di awal tahun baru 2022. Salam sehat selalu. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun