Jika Kalah Lawan Malaysia, Indonesia Tetap Bisa Lolos ke Semifinal AFF Asalkan...

Perjalanan Timnas Indonesia di Piala AFF 2020 atau AFF Cup 2020 terbilang sangat baik. Berstatus tim yang tidak diunggulkan, Indonesia justru bisa menjadi tim peringkat pertama klasemen sementara Grup B.

Indonesia memiliki 7 poin, sama dengan Vietnam yang diunggulkan jadi juara oleh banyak pengamat sepakbola. Indonesia di peringkat pertama grup hanya karena keunggulan selisih gol. Indonesia +6 gol sedang Vietnam +5.  Sementara Malaysia punya poin 6 di peringkat ketiga dengan selisih gol +3.

Klasemen sementara Grup B AFF 2020-Dokpri tangyar Sofascore

Pada pertandingan terakhir grup B, Indonesia hanya perlu imbang melawan Malaysia untuk memastikan lolos sebagai salah satu dari dua tim teratas grup B. 

Akan tetapi, jika Indonesia kalah lawan Malaysia, Indonesia bisa tetap lolos dengan bantuan "mukjizat"Kamboja.

Pasalnya, Kamboja akan menghadapi Vietnam pada pertandingan terakhir grup B AFF 2020 pada Minggu, 19/12. Kamboja saat ini memang sudah mustahil lolos ke semifinal setelah hanya mengantongi 3 poin hasil kemenangan atas Laos. 

Mungkinkah skenario mukjizat Indonesia lolos berkat Kamboja ini terjadi?

Bola itu bundar. Tidak ada yang mustahil dalam sepakbola.

Siapa yang mengira, Korea Selatan yang waktu itu dilatih Shin Tae-yong (pelatih Indonesia kini) akan mampu mengalahkan Jerman 2-0 pada penyisihan grup F Piala Dunia 2018? Jerman gagal lolos ke babak selanjutnya setelah dibungkam tim Korsel racikan STY!

Malaysia adalah tim yang kuat. Indonesia perlu waspada. Malaysia memiliki para pemain dan juga pelatih yang hebat. Ada kemungkinan Indonesia kalah melawan Malaysia jika Indonesia melakukan satu saja kesalahan. Umpama, mendapat kartu merah di awal laga sehingga tim timpang.

Tentu skenario kekalahan Indonesia dari Malaysia tidak kita harapkan karena praktis Garuda hanya perlu satu poin atau imbang melawan Malaysia. Akan tetapi, Indonesia tetap bisa lolos ke semifinal AFF 2020 dengan bantuan Kamboja, yang pada saat bersamaan diandaikan bisa mengalahkan Vietnam.

Kamboja dalam laga melawan Laos tampil sangat baik dengan menang 3-0. Aliran bola cukup baik. Artinya, jangan anggap enteng Kamboja yang kini dilatih mantan bintang Timnas Jepang, Keisuke Honda!

Jika Indonesia kalah melawan Malaysia, poin Indonesia tetap 7. Selisih gol pasti berkurang dari posisi terkini, yaitu +6. Sementara Malaysia akan mendapat 9 poin jika berhasil mengalahkan Indonesia. 

Di saat bersamaan, jika Kamboja berhasil mengalahkan Vietnam, poin Vietnam juga tetap 7 dan selisih gol juga pasti memburuk dari selisih terkini, yaitu +5.

Hal ini disinggung komentator laga Indonesia vs Vietnam. Dia mengatakan, skor 0-0 antara Indonesia vs Vietnam di luar dugaan banyak orang. Ada kemungkinan, tim yang lolos ke babak semifinal harus ditentukan dari selisih gol (goal difference) dan gol yang dicetak (goals scored).

Apa yang akan terjadi jika Indonesia dan Vietnam punya nilai dan selisih gol sama?

Saya mencoba menggali informasi mengenai apa yang akan terjadi jika ternyata Vietnam dan Indonesia sama-sama memiliki nilai 7 dan memiliki selisih gol serupa setelah pertandingan terakhir grup B, dan Malaysia mendapat nilai 9 sehingga lolos sebagai juara grup B.

Misalnya saja, Indonesia kalah 2 gol lawan Malaysia, sedangkan Vietnam kalah 0-1 lawan Kamboja. Poin Indonesia dan Vietnam identik 7 dan selisih gol Indonesia menjadi 9-5= +4 gol sedangkan Vietnam menjadi 5-1=+4 gol. 

Mengutip Kompas, berikut adalah skala penentuan klasemen Piala AFF: 1) Jumlah poin; 2) Selisih gol pada babak penyisihan; 3) Jumlah gol yang dicetak dalam babak penyisihan (goals scored). 

Jika masih ada negara yang memiliki poin, selisih gol, dan jumlah total gol yang sama, akan dilanjutkan dengan kriteria berikut: 

a) Hasil pertandingan langsung antara tim yang bersangkutan. 

b) Adu penalti jika kedua tim bersangkutan sedang bertanding dan hasil tetap imbang. 

c) Tim dengan nilai terendah pada penilaian fair play*. 

*Untuk kriteria fair play berdasarkan penilaian sebagai berikut: Kartu kuning: 1 poin; Kartu merah tidak langsung: 3 poin; Kartu merah langsung: 3 poin; Kartu kuning lalu mendapat kartu merah langsung: 4 poin.

d) Undian dari panitia.  (Tentang undian dalam situasi deadlock akan kita bahas tersendiri karena ini juga menarik!)

Berdasarkan kriteria di atas, jumlah gol dicetak pada babak penyisihan akan menentukan tim mana yang berhak lolos semifinal AFF 2020 jika ada negara yang memiliki poin dan selisih gol sama. 

Dengan pengandaian Indonesia kalah 0-2 dari Malaysia dan Vietnam kalah 0-1 dari Kamboja sehingga selisih gol menjadi identik +4, tim yang lolos adalah Indonesia yang sudah mencetak 9 gol karena sementara ini Vietnam baru mencetak 5 gol dalam babak penyisihan.

Catatan kecil, rekor head to head atau hasil pertandingan langsung antara Indonesia vs Vietnam adalah imbang 0-0.

Vietnam dan Malaysia pasti akan ngotot mencari kemenangan demi memastikan tiket ke semifinal. Di atas kertas, Vietnam berpeluang menang atas Kamboja sementara Indonesia dan Malaysia harus bersaing ketat untuk memastikan kelolosan. Indonesia, sekali lagi, hanya perlu imbang saja. 

Wah, ternyata bikin jantungan juga menanti dua laga terakhir grup B, yang akan berlangsung Minggu, 19 Desember 2021 pukul 20.30 waktu Singapura. 

Salam sportif. Koreksi dan komentar silakan Anda sampaikan. Tulisan berhak cipta. Hanya untuk dimuat di Kompasiana.