Mohon tunggu...
Ruang Berbagi
Ruang Berbagi Mohon Tunggu... Dosen - 🌱

Menulis untuk berbagi pada yang memerlukan. Bersyukur atas dua juta tayangan di Kompasiana karena sahabat semua :)

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Mengapa AFF Karantina Elkan Baggot, tapi Izinkan Malaysia Bermain? Ini 3 Keanehannya

15 Desember 2021   05:15 Diperbarui: 15 Desember 2021   05:24 510
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketiga, striker andalan Malaysia Safawi Rasyid yang satu kamar dengan Akhyar Rashid justru boleh main dan bahkan mencetak tiga dari empat gol kemenangan Malaysia atas Laos. 

Safawi yang pernah kontak dekat dengan pemain positif Covid-19 dinyatakan sehat sehingga boleh main. Logikanya, perlakuan serupa harus diberlakukan pada Elkan Baggot yang juga sehat karena lolos tes PCR tiga kali! Lagipula, tidak jelas apakah Elkan sungguh kontak dekat dengan penumpang positif itu di pesawat. 

Lobi PSSI dan Kedubes Indonesia

Kabarnya, lobi sedang dilakukan PSSI dan Kedubes Indonesia untuk Malaysia. Kita tidak tahu apakah lobi akan berhasil "mengeluarkan" Elkan Baggot dari karantina wajib lima hari, yang sangat merugikan Timnas Indonesia. 

Yang patut kita sayangkan adalah buruknya manajemen krisis dan penegakan protokol kesehatan oleh Panitia AFF 2020. Tampak tidak ada perlakuan yang adil untuk semua tim. Mengapa Elkan Baggot tersangkut wajib karantina, sementara Tim Malaysia yang jelas terdampak Covid-19 secara signifikan (empat pemain positif corona) justru dibolehkan bermain? 

Mengapa juga dalam satu kamar ada lebih dari satu pemain? Jelas bahwa para pemain Tim Malaysia sejak kedatangan di Singapura sudah terdampak Covid sehingga sebaiknya satu kamar satu orang saja untuk mencegah penularan lebih lanjut. Ini tidak diatur oleh panitia. 

Jika ketidakadilan dan pengabaian protokol kesehatan semacam ini dibiarkan terjadi, kekacauan akan terjadi. Ke depannya, bisa terjadi yang lebih parah lagi. 

Jangan lupa, Timnas Malaysia masih akan bertanding melawan Indonesia di pertandingan akhir grup, 19 Desember nanti. Jangan sampai terjadi, Covid-19 merajalela karena pengabaian protokol kesehatan oleh Panitia AFF sendiri. Ironi yang sangat miris. 

Timnas Indonesia tentu tidak ingin pemain dan stafnya tertular dan atau dipersalahkan ketika nanti skenario terburuk itu terjadi. Salam sportif. Mari kita dukung Timnas Garuda!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun