Mohon tunggu...
Ruang Berbagi
Ruang Berbagi Mohon Tunggu... Dosen - 🌱

Menulis untuk berbagi pada yang memerlukan. Bersyukur atas dua juta tayangan di Kompasiana karena sahabat semua :)

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Hasil Indonesia vs Laos, Dugaan Pengaturan Skor dan Sejarah Match Fixing Asia Tenggara

13 Desember 2021   05:27 Diperbarui: 13 Desember 2021   06:19 8317
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tiada pemain lawan yang "berminat" menjaga Evan dari dekat (kanan bawah)- dokpri

Kiper Keo-Oudone Souvannasangso diganti meskipun dia tampil lumayan bagus di babak pertama. Buktinya, Souvanna "hanya" kebobolan dua gol di babak pertama. Satu penalti istimewa Asnawi. Satu lagi gol Irfan Jaya. 

Biasanya pergantian kiper dilakukan jika situasi sangat mendesak, yakni saat cedera. Menariknya, kiper kedua Laos sempat "kesakitan". Komentator laga mengatakan, ini masalah besar karena Laos bisa terpaksa memainkan kiper ketiga mereka. 

Nah, mengapa memaksakan kiper pengganti (no. punggung 1) masuk padahal kiper pertama masih sehat? Aneh. Apakah demi pemerataan menit bermain? Mungkin saja, tetapi tetap aneh. 

Apalagi kiper kedua yang dimasukkan justru kebobolan tiga gol pemain Indonesia di babak kedua. Jadi secara jumlah gol, kiper pertama lebih baik (hanya kebobolan dua, satu dari penalti yang sulit diselamatkan).

Coba lihat gol kelima Indonesia yang dicetak dengan baik oleh bintang andalan Garuda, Evan Dimas. Kiper Laos sempat maju beberapa langkah, sebelum dia "berhenti". 

Posisi semua bek Laos
Posisi semua bek Laos "jauh" dari Evan (kanan, no 6) sebelum gol kelima - tangyar dokpri Youtube AFF Cup

Sebelum itu, para pemain belakang Laos tampak tidak menutup pergerakan Evan Dimas yang memang gesit.

Tiada pemain lawan yang
Tiada pemain lawan yang "berminat" menjaga Evan dari dekat (kanan bawah)- dokpri

Pergantian ganjil pada laga Laos vs Malaysia

Jika kita amati, bukan kali ini saja Laos melakukan pergantian pemain yang terbilang ganjil. Tanpa ada cedera serius, pada laga melawan Malaysia, pada awal babak kedua, pelatih Laos melakukan tiga pergantian pemain serempak:

  • Chony Wenpaserth (striker, no 22) menggantikan Souk Aphone Vongchiengkham (pemain tengah)
  • Aphixay Thanakhanty (bek, no 24) menggantikan Anantaza Siphongphan (bek)
  • Kaharn Phetsivilay (pemain tengah, no 4) menggantikan Manolom Phetphakdy (tengah)

Mungkin saja ini pergantian taktikal dengan memasukkan pemain yang lebih segar. Hanya saja, terlalu cepat dan tidak mendesak karena toh Laos "hanya" kebobolan dua gol di babak pertama. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun