Mohon tunggu...
Ruang Berbagi
Ruang Berbagi Mohon Tunggu... Dosen - 🌱

Menulis untuk berbagi pada yang memerlukan. Bersyukur atas dua juta tayangan di Kompasiana karena sahabat semua :)

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Hasil Norwich vs MU, Rangnick Pantas Panik karena 3 Hal Krusial Ini

12 Desember 2021   03:45 Diperbarui: 12 Desember 2021   11:56 2016
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pelatih MU Ralf Rangnick pantas panik melihat hasil Norwich vs MU - Paul Ellis

Membandingkan tuan rumah Norwich City dengan Manchester United ibarat membandingkan bumi dengan langit. Norwich ada di papan bawah, MU berstatus tim papan atas. Setidaknya seharusnya begitu.

MU datang dengan kekuatan terbaik. Sesuai tren taktik Rangnick, MU memasang formasi dengan pemain mula yang sama seperti laga Liga Inggris sebelumnya melawan Crystal Palace.

Formasi 4-2-2-2 atau 4-1-4-1 tergantung situasi. Dua bek sayap kembali diberi lampu hijau oleh pelatih baru MU untuk aktif membantu serangan.

Formasi MU dan rapor pemain vs Norwich - tangyar dokpri via Sofascore
Formasi MU dan rapor pemain vs Norwich - tangyar dokpri via Sofascore

MU bermain melempem bak kerupuk basah nyaris sepanjang pertandingan. Untung ada bek Norwich yang "berbaik hati" melanggar Ronaldo sehingga CR7 bisa mengeklaim penalti yang pantas ia dapatkan. 

Tendangan bintang awet gacor Portugal ini menipu kiper andalan Norwich, Tim Krul pada menit ke-75. Skor 0-1 bertahan hingga laga usai.

Rangnick pantas panik

Melihat jalannya laga, Rangnick pantas panik karena sejumlah hal berikut ini.

Pertama, Bruno dan Rashford jadi kartu mati dalam sentuhan di sepertiga akhir lapangan. Bruno dan Rashford memang tak kunjung kembali ke performa terbaik mereka. Rangnick kiranya paham hal ini. 

Dalam wawancara sebelum laga, si pelatih asal Jerman itu juga berjanji memoles Pogba yang berjibaku dengan cedera. Nah, Bruno dan Rashford juga perlu dipoles lagi agar kembali tajam. 

Umpan sentuhan akhir mereka jauh dari standar. Keputusan mereka sering keliru dalam mengirim umpan di momen krusial di kotak penalti lawan. Rashford tampil lumayan sebenarnya, akan tetapi dia masih juga membuang peluang. 

Kedua, pertahanan MU lemah di kedua sisi lapangan

Dalam beberapa kesempatan, jumlah pemain bertahan MU tidak sebanding dengan jumlah pemain lawan yang datang menyerang. Strategi Rangnick memberikan kebebasan pada dua bek sayap untuk maju rupanya berisiko. 

Sayak kiri Norwich menguasai zona lemah MU -tangyar dokpri via Sofascore
Sayak kiri Norwich menguasai zona lemah MU -tangyar dokpri via Sofascore

Sisi sayap MU sering kosong dan menjadi bulan-bulanan serangan Norwich. Untung saja Norwich tidak berhasil mencetak satu pun gol dari sepuluh peluang mereka!

De Gea menjadi pemain tergacor dalam laga melawan Norwich yang tampil ganas. Setidaknya lima peluang matang Norwich ia gagalkan. 

Ketiga, tidak ada rencana B yang paten kala rencana utama gagal

Sangat kelihatan, Rangnick mengandalkan para pemain yang itu-itu saja dalam dua pertandingan terakhir United. Ini sangat riskan. Bruno dan Sancho tampak kelelahan dan frustrasi. 

Saat strategi utama macet, tidak ada rencana cadangan yang paten untuk dapat membongkar pertahanan lawan. Rangnick tampak ragu mengganti Bruno yang sudah habis bensin di pertengahan babak kedua. Dia baru diganti dengan van de Beek pada menit ke-88. 

Komentator pertandingan mengatakan, semestinya Donny van de Beek dipercaya untuk segera masuk lapangan.  Donny punya rasa lapar untuk membuktikan dirinya pantas dipilih sebagai pemain mula MU. 

MU memang akhirnya menang di laga tandang yang berat. Akan tetapi, saya yakin, Rangnick sejatinya dalam hatinya panik melihat tim lawan mampu menciptakan terlalu banyak peluang di depan gawang MU.

Ini jauh dari idealisme seorang Rangnick yang menekankan kontrol di atas segalanya. 

Untung saja, Ronaldo dan De Gea tampil menyelamatkan muka MU yang sebenarnya panik ditekan Norwich, tim peringkat ke-20 dari 20 tim Liga Inggris. 

Nah, panik gak...panik gak, Om Rangnick? Masa gak panik, sih? Gimana nanti lawan tim-tim yang lebih aduhai kalau masih menunggu "mukjizat" Ronaldo melulu?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun