Dalam pelukan rembang petang, sang pria renta terus berkarya
tunaikan tugas mulia di depan kemudi bus tua: mengantar pulang anak-anak penimba wicaksanaÂ
di wajah bocah-bocah, ia melihat masa depan cerah
untuk mereka, sang sopir tak kejar rupiah
tak dibayar pun tak masalah
*
Diperiksa saksama tiap hal kecil agar celaka pergi
Kabel yang kemarin putus telah ia ganti dengan uang sendiri
Maklum, bosnya tak mau beli onderdil lagiÂ
Kanibal aja, kata si majikan menyeringai
*
Sang sopir menghela nafas panjangÂ
Jika pun tersua musibah, sudah suratan Sang Hyang
Balada sang sopir senjakala di tepian kotaÂ
Setia menjaga nyawa sesama manusiaÂ
entah apa jadinya dengan nyawanya sendiri,Â
sudah tak ia pikir lagi
***
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI