Dalam pelukan rembang petang, sang pria renta terus berkarya
tunaikan tugas mulia di depan kemudi bus tua: mengantar pulang anak-anak penimba wicaksanaÂ
di wajah bocah-bocah, ia melihat masa depan cerah
untuk mereka, sang sopir tak kejar rupiah
tak dibayar pun tak masalah
*
Diperiksa saksama tiap hal kecil agar celaka pergi
Kabel yang kemarin putus telah ia ganti dengan uang sendiri
Maklum, bosnya tak mau beli onderdil lagiÂ
Kanibal aja, kata si majikan menyeringai
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!