Mohon tunggu...
Ruang Berbagi
Ruang Berbagi Mohon Tunggu... Dosen - 🌱

Menulis untuk berbagi pada yang memerlukan. Bersyukur atas dua juta tayangan di Kompasiana karena sahabat semua :)

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

(Bukan) Panduan Sederhana Mencalonkan Kandidat Kompasiana Award 2021

7 November 2021   09:08 Diperbarui: 7 November 2021   09:11 268
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kompasiana Award 2021-Kompasiana.com

Diberikan kepada Kompasianer yang konsisten menyebarkan informasi, wawasan, inspirasi kepada publik lewat berita atau reportase yang ditayangkan di Kompasiana. 

Contoh akun: Mbah Ukik, jawara best in citizen journalism 2018. Salah satu tulisan beliau adalah tentang modifikasi motor ala desa. Sebuah artikel laporan langsung dari lokasi, bukan hasil kompilasi berita media. Inilah kekhasan seorng jurnalis warga yang getol ber-citizen journalism.

Menurut saya, citizen jounalism ini sangat pantas diberi apresiasi lebih. Seorang citizen journalist bercucur keringat membuat laporan. Sangat pantas diberi ruang lebih di Kompasiana. Sangat wajib kita ajukan kandidatnya! 

Best Opinion: 

Diberikan kepada Kompasianer yang konsisten menyampaikan ulasan dan gagasan, termasuk kritik demi kebaikan dan kemajuan masyarakat.

Contoh akun: Leya Cattleya, pemenang best in opinion 2019. Beliau adalah sosok inspiratif yang bergerak di akar rumput untuk aneka hal baik. Salah satu artikel opini beliau bertema perdagangan perempuan dan anak di tengah pandemi. 

Menurut saya, penulis opini sangat pantas kita hargai. Tidak mudah menyusun opini yang santun dan berbasis data serta fakta. Lebih banyak penulis dan bahkan media massa memilih argumentum ad hominem untuk menyerang orang atau sosok publik. 

Karena itu, wajib hukumnya mencalonkan kandidat untuk kategori Best in Opinion ini. 

Best Fiction:

Diberikan kepada Kompasianer yang memiliki karya fiksi yang baik dan memukau serta konsisten menayangkan karyanya di Kompasiana.

Fiksi bukan berarti khayalan ngawur. Fiksi adalah refleksi realitas yang disajikan dalam susatra. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun